Thursday, April 28, 2011

Sinopsis : Dilarang Parkir


Siang yang tidak terlalu panas dan mataharipun enggan mengeluarkan sengatannya meski sudah diatas kepala. Sosok anak muda, duduk termenung, matanya liar berlari dari satu sudut ke sudut yang lain, sesekali ia menelan ludah. Tampak beberapa orang hilir mudik di depannya, membawa stop map bertuliskan nama kampusnya. Bulan juli diawal minggu ketiga, dua orang gadis muda, pendaftran mahasiswa baru. Rambut hitamnya berterbangan ditiup angin berputar. Boyok tersenyum "Ini target ku", ingatannya menerpa briptu norman, ooohh acha..acha, jogetnya minta ampun, ia tersenyum sendiri, tersedar wanita yang menyita perhatiannya tadi sudah tak tampak mata.ufffff, kecewa dia.

"Siapp grakkk", bulan september, semua mahasiswa sibuk, bahkan yang tidak bernah bertemu dosen waktu kuliahpun ikut sibuk. Ada yang tampil apa adanya, adapula yang tampil apapun kelihatannya,"Norak", dengan sigap mereka menyiapkan barisan para mahasiwa baru, hari ini dan lusa, Orientasi Mahasiswa Baru. mulai sibuk si boyok, ia kesana kemari membawa kamera rusak, maklum dia bukan panitia, penggembira supaya dikatakan macan kampus, mencari wajah wanita yang menggoda pandangannya di bulan juli. Ahh, itu dia, si wanita impian terlihat dibarisan depan, mulai ia mainkan kameranya, terlihat kertas di dadanya, tulisan SUPIK, oh namanya supik.
Malampun tiba, minyak wangi hingga minyak angin menyiram tubuh si Boyok. Karena memburu ia ke tempat Supik terburu-buru kancing baju kurang satu, ditengah jalan ia bertemu Bayu, hingga mereka bersama-sama ke tempat Supik, Bayu di depan Boyok di belakang melajulah sepeda motor itu. sampai di tempat tujuan, motor disandarkan, Bayu masuk ke kost kost an Supik, dan sang bidadari menyambut dengan senyum yang paling indah. Betapa marahnya Boyook, ibarat kasih tak sampai, tiba boyok lari mendekati bayu dan supik. "Bro, salah parkir, nanti di tilang polisi". bayu keluar dan kaget mendapati tanda dilarang parkir yang tadi belum ada. Bayu sibuk mengurusi motornya, boyok punya kesempatan bertemu Supik.

Wednesday, April 27, 2011

Konfigurasi Packet Tracer : Routing Statis pada Router


Salah satu tugas yang diemban oleh sebuah router adalah melakukan routing, untuk dapat melakukan konfigurasi router yang digunakan sebagai routing dengan Packet Tracer, maka hendaknya harus mengenal terlebih dahulu tentang paket tracer yang dapat dibaca pada materi Konfigurasi Packet Tracer : Network Fundamental dan KonfigurasiJaringan Komputer dengan Packet Tracer : Peer to Peer.

Monday, April 25, 2011

UML : Class Diagram




Seperti yang sudah kami paparkan pada bahan ajar dengan judul Unified Modeling Language, salah satu dari diagram UML yang digunakan untuk, perancangan sistem berbasis iterasi adalah Class Diagram. Dalam penjelasan teori tentang PBO, class diagram paling banyak digunakan, selain itu class diagram menjadi bagian dari static view pada perancangan sistem dengan memanfaatkan konsep forward or reserve.

Pada perancangan sistem yang menggunakan Class Diagram, mempunyai komponen-komponen yang berupa class dan interface beserta atributnya, operasi dari sistem, relasi dan constraint yang menghubungkan antar obyek. Selain itu class diagram memilki 3 unsur yaitu nama, atribut dan metoda. Atribut dan metoda memilik salah sifat public, private atau protected.

Private berarti sebuah class tidak dapat digunakan/ dipanggil dari luar class yang bersangkutan, sifat ini berlawanan dengan sifat public, dimana sebuah class dapat dipanggil oleh siapa saja. sedangkan protected berarti private dan hanya dapat dipanggil oleh kelas yang mewarisinya.
Atribut sebuah class memiliki bentuk umum penulisan visibility name : type multiplicity = default{property-string}
Contoh + nama: String [10] = "Untitled" {readOnly}, memilki arti bahwa atribut tersebut public karena, + berarti public, - berarti private, # berarti protected, “Untitled” adalah nilai yang diberikan secara default jika tidak ditentukan saat objek dibuat, {readOnly} adalah properti tambahan dari atribut, dimana disini berarti tidak bisa dimodifikasi. Multiplicity memilki kemiripan relasi one to one dalam Entity Relathionship Digram yang menjelaskan berapa banyak obyek yang mengisi poperti ( 0,1 atau ...n)
Sedangkan metoda atau operasi memliki bentuk umum visibility name (parameter-list) : return-type {property-string}, dengan parameter pada parameter-list dinotasikan seperti pada atribut yaitu direction name: type = default value dan Direction bisa berupa: in, out, atau in-out.

Class yang dibuat berdasarkan analisa sistem memiliki hubungan dengan class yang lainnnya dalam sebuah class diagram, relasi atau hubungan itu antara lain Asosiasi(hubungan statis antar class), Agregasi(hubungan yang menyatakan bagian dari), Pewarisan(hubungan hirarkies antar class), Hubungan dinamis(rangkaian pesan yang dikrimkan antar class).
Referensi :
  1. http://herowintolo.blogspot.com/2011/04/unified-modeling-language-uml.html
  2. Sri Dharwiyanti , Romi Satria Wahono, Pengantar UML, Ilmukomputer.com

Sunday, April 24, 2011

Legend [4] : Nyi Ageng Serang, Women In Java War


Nyi Ageng Serang has the original name Raden Ajeng Kustiyah Retna Edi. She is the youngest daughter of the regent of Serang, Panembahan Natapraja. 'Serang' is meant here is an area in the district of Kulon Progo, Yogyakarta is now, not the town of Serang in Banten Province.

Although a nobleman's son, but since little is known Nyi Ageng Serang close to the people. As an adult he was also featured asone of the warlords against the invaders. Her spirits to rise than todefend the people, also triggered the death of his brother Prince Mangkubumi when defending against Paku Buwana I assisted the Dutch.

After the Treaty Giyanti (What divides the two kingdoms of Mataram Islam became the Kasultanan Yogyakarta and Kasunanan Surakarta ), Nyi Ageng Serang moved to Yogyakarta with Prince Mangkubumi. But the struggle against occupying forces kept him continue. At that Nyi Ageng Serang led troops called Force Beast with a quick attack skills to make the enemy forces oftent opsy-turvy. These troops also become one of the very forces to be reckoned the Netherlands at that time. The advantages of this Demon Forces is the ability to camouflage them selves(camouflage) in accordance with the surrounding natural conditions, so that Dutch troops often fooled or trapped.

When the Diponegoro War broke out in 1825, Nyi Ageng Serang also be one commander of the army. His army was assisted by the greater because the lower classes, especially farmers who many joined his army. Nyi Ageng Serang also known as a tactician and negotiations. Nyi Ageng Serang died because of advanced age and was buried in Hamlet Frozen, Banjarharjo, Kalibawang, Kulonprogo. This tomb is situated on the hill about 6 km of road Muntilan-Dekso. Distance from Yogyakarta ± 32 km, from Wates City ± 30 km. In addition, Nyi Ageng Serang has a grandson who is also a national hero of Ki Hajar Dewantara.

Nyi Ageng Serang (1752-1828) along with his father (Panembahan Serang) and brother (Kyai Ageng Serang) including rebels who tore Gianti Agreement (13-02-1755) and continued armed resistance against the Dutch. Dutch troops ambushed in Semarang. His father and brother died in battle.

When Java War began Nyi Ageng Serang lost her husband who died in battle. Nyi Ageng Serang then continue the struggle, and though advanced in years, when it was 73 years, gained the confidence to lead troops. His forces took Panji "Gula Kelapa" (the color red and white) in the Central Java region northeast.

Nyi Ageng Serang in the battle of Talas was initiated using leaves as camouflage tactics. Two years before the Diponegoro War ended Nyi Ageng Serang died because of falling ill, the possibility of an attack of malaria epidemics as the disease claimed the lives of many soldiers, as well as Dutch soldiers along the mountains Opas Menoreh.

The Government has confirmed Nyi Ageng Serang as a National hero based on Presidential Decree No. 084/TK/1974

Unified Modeling Language (UML)


Unified Modeling Language atau yang dikenal sebagai UML merupakan keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu penmdeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi obyek (PBO).

Pendifinisian tentang UML diatas yang diambil dari refernsi No 1, memang terlihat sangat sederhana, dan tidak mewakili secara mutlak tentang UML. Kadang orang yang berkecimpung dalam bidang IT masih salah memahami bahwa UML = PBO = Java Language, padahal tidak demikian. Ada yang mengatakan bahwa UML merupakan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi PBO. Meski L dibagian belakang dari UML berarti language, tetapi jangan diterjemahkan sebagai bahasa pemrograman, melainkan bahasa grafi untuk pemodelan. Sedangkan PBO, merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendukung penyelesaian pembangun sebuah sistem yang dipecah menjadi bagian yang kecil-kecil atau menjadi sebuah fungsi atau dikenal sebagai proses iteratif, hal ini tentu bertolak belakang dengan proses waterfall yang basisnya adalah aktivitas.
Java language sendiri merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk berbagai macam platfor sistem operasi, hal ini disebabkan cara kerjanya yang terbagi menjadi bagian yang di compile dan bagian yang di interpretasikan. Java language dikenal 10 tahun setelah orang mengenal PBO sebagai sebuah teknik pembuatan program diera tahun 80-an. Implementasi PBO jaman dulu lebih banyak digunakan untuk bahasa pemrograman C++, hingga akhirnya di era 90-an muncul bahasa pemrograman yang berbasis fungsi yaitu java language.

Kembali ke UML, berikut ini jenis diagram UML yang sering digunakan dalam model perancangan sistem berbasis iterasi :
  1. Use case diagrams
  2. Class diagrams
  3. Object diagrams
  4. Sequence diagrams
  5. Collaboration diagrams
  6. Statechart diagrams
  7. Activity diagrams
  8. Component diagrams
  9. Deployment diagrams
Use Case Diagrams
Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar. Use case diagram terdiri dari Use case, Actors, Relationship,System boundary boxes (optional) dan Packages (optional)
Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa” yang dikerjakan system, bukan “bagaimana” system mengerjakannya, diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor, dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse), dan biasanya menggunakan kata kerja, serta Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use case yang memiliki nama yang sama










Actor, bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick man. Actor dapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship.








Uses case dan actor dihubungkan dengan relasi dalam diagram uses case, ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram :
1. Association, menghubungkan link antar element.
2. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.
4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.
Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi, tetapi digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat dalam use case. Ujung panah pada association antara actor dan use case mengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan aliran data. association antara actor dan use case yang menggunakan panah terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan system anda. Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram :
  • include, yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.
  • extends, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm.
  • communicates, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association . Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan use case.
Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan lebih umum, Generalization/inheritance dipakai ketika ada sebuah keadaan yang lain sendiri/perlakuan khusus (single condition)
Referensi :
  1. Martin Fowler, UML Distilled 3 edition, Pearson Education, 2004
  2. http://www.omg.org/gettingstarted/what_is_uml.htm
  3. http://edn.embarcadero.com/article/31863

Wednesday, April 20, 2011

Konfigurasi Packet Tracer : Network Fundamental









Materi posting ini terkait dengan Tes On Line Network Fundamental dengan menggunakan packet tracer :
  1. LAN 1 = 30 host dengan ip 100.10.0.0/27 atau disubnetkan dengan ip yang dapat digunakan 100.10.0.1 hingga 100.10.0.30 dengan subnet mask 255.255.255.224
  2. LAN 2 = 10 host dengan ip 100.10.0.0/28 atau disubnetkan dengan ip yang dapat digunakan 100.10.0.33 hingga 100.10.0.46 dengan subnet mask 255.255.255.240
Perhitungan IP Subnet dapat dibaca dengan klik ini. Kemudia klik PC1 pada packet tracer dan hubungkan ke Router1 via terminal dan konfigurasikan router dengan list berikut ini :

Router(config)#in
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#ip
Router(config-if)#ip a
Router(config-if)#ip ad
Router(config-if)#ip address 100.10.0.1 255.255.255.224
Router(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#inter
Router(config)#interface fa 0/1
Router(config-if)#ip ad
Router(config-if)#ip address 100.10.0.1 255.255.255.240
% 100.10.0.0 overlaps with FastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 100.10.0.33 255.255.255.240
Router(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#

Kemudian setiing IP komputer PC1 dan PC2 dengan cara seperti pada posting ini, lakukan proses ping jika berhasil akan muncul gambar berikut ini :







Percabangan Manjemuk : Contoh Porgram

Materi ini berhubungan dengan posting sebelumnya tentang Percabangan Majemuk :
#include"stdio.h"
int main()
{
int pilih,a;
printf(" RS. L U P A W A R A S");

Thursday, April 14, 2011

PERCABANGAN MAJEMUK

Percabangan majemuk disini yang dimaksud adalah suatu percabangan yang menyajikan banyak alternatif pilihan pernyataan yang sesuai dengan kondisi yang dipertanyakan. Dalam bahasa C/C++ percabangan ini menggunakan perintah SWITCH sedangkan pada pascal menggunakan case…of.

Wednesday, April 13, 2011

Konfigurasi Jaringan Komputer dengan Packet Tracer : Peer To Peer



Packet Tracer merupakan perangkat lunak yang direkomendasikan Cisco Networking Academy, untuk membantuk para peserta didik dalam mendesain dan merancang sebuah jaringan komputer dalam bentuk simulasi. Setelah terinstal di komputer, maka jalankanlah Packet Tracer tersebut sehingga akan muncul gambar seperti dibawah ini :


Menu bar pada perangkat lunak ini hampir sama atau dapat dikatakan standar, dengan perangkat lunak yang lain, yang membedakan yaitu adanya menu dalam bentuk gambar yang terletak di bagian bawah, yang justru berperan penting dalam pembuatan komputer dan jaringannya. Untuk mengetahui nama dan fungsi yang direpresentasikan dengan gambar, anda hanya perlu menyorotkan pointer mouse anda ke gambar dan berikutnya di bagian bawah gambar akan muncul nama dan fungsi dari gambar tersebut. Gambar tersebut memiliki jenis-jenis yang terpapar pada kelompok gambar disampinganya, gambar ini yang akan kita gunakan pada layar kerja yang berwarna putih yang dibagian kiri atas tertulis LOGICAL. Cara membuat gambar ini masuk ke dalam layar kerja dengan memilihnya menggunakan pointer mouse, kemudian klik dan tahan serta geser ke layar kerja. Sedangkan menu sebelah kanan layar kerja digunakan untuk editing saja.

Pengertian P2P
Jaringan komputer P2P termasuk sebuah cabang (subset) dari bidang komputasi terdistribusi. Namun komputasi terdistribusi sendiri bukanlah cabang dari P2P. Sebutan “peer-to-peer” mengisyaratkan sebuah hubungan kesetaraan (egalitarian relationship) diantara para peer (baca: pengguna satu dengan yang lainnya). Dan yang terpenting, hubungan ini haruslah menghasilkan interaksi langsung antara komputer pengguna yang satu dengan komputer pengguna lainnya. Tanpa embel-embel ada komputer yang berstatus sebagai client dan berstatus sebagai server dengan menggunakan kabel Cross Over.
Secara teknis, jaringan P2P (peer-to-peer) adalah sebuah jaringan yang memungkinkan semua komputer dalam lingkungannya bertindak/berstatus sebagai server yang memiliki kemampuan untuk mendistribusikan sekaligus menerima berkas-berkas atau sumber daya (resource) yang ada dalam komputer mereka ke komputer lainnya. Jaringan bertipe ini sangat banyak dijumpai di kantor-kantor yang tidak membutuhkan sebuah sentral pengaturan laiknya jaringan client-server. Di internet, jaringan P2P hidup dan berkembang melalui aplikasi-aplikasi populer seperti Napster dan Gnutella.
Cara Membuat P2P di Packet Tracer :
  1. Buka Packet Tracer
  2. Sorot dan aktifkan gambar komputer, kemudian klik dan geser 2 buah gambar komputer.
  3. Sorot dan aktifkan gambar kabel, pilih kabel cross over letakan ujung di salah satu komputer(Pc0) dan tarik ke komputer(Pc1) yang lain sebagai pangkalnya
  4. Konfigurasikan kedua komputer tersebut dengan cara, klik 2 x pada gambar komputer di layar kerja, sehingga akan tampil seperti gambar di bawah ini :











5. Pilih dan klik tab Ip Configuration, klik radio button static dan isikan ip, pada kolom IP Address : 192.168.1.1 dan Subnet mask : 255.255.255.0. Kemudian lakukan cara yang sama pada komputer yang lainnya dengan ip address 192.168.1.2

6. Setelah selesai, selanjutnya kita cek konfigurasi P2P dengan melakukan ping. Caranya klik 2 x salah satu PC(dengan ip 192.168.1.1) dan pilih tab dekstop, kemudian pilih command prompt, dan ketikan ping 192.168.1.2, jika berhasil maka akan tampil gambar berikut ini :













Penjelasan tambahan tentang ping
misal, ping 192.168.1.2. dan hasilnya sbb:
64 bytes from 192.168.1.2: icmp_seq=1 ttl=254 time=0.1 ms
arti:
  1. 64 bytes -> ukuran / besar paket yg diterima dari 192.168.1.2
  2. icmp_seq=1 -> nomor urut paket = 1
  3. ttl -> time to live. Seberapa lama paket berada di jaringan. 254 adalah jumlah hop. Contoh, komputer ke router dihitung 1 hop.
  4. time=0.1 ms -> waktu yang ditempuh oleh paket.

Monday, April 11, 2011

Mengubah Algoritma Menjadi Program Dalam Bahasa C

Algoritma tidaklah Sulit?!?!ini dikeranakan, jika pemrograman komputer dilakukan secara sistematis yaitu Dengan merancang atau mendisain langkah-langkah yang tepat yang menjelaskan jawaban dari suatu masalah yang diberikan . Langkah-langkah yang disusun secara berstruktur dan terurut untuk menjawab suatu persoalan dengan menggunakan bahasa manusia inilah yang sering disebut dengan algoritma.

Thursday, April 7, 2011

Pemrograman Visual dengan Delphi : Basic

1. Merancang Database dengan Paradox

Database Paradox ini dapat menggunakan aplikasi Database Desktop yang secara default terinstall ketika kita menginstall Borland Delphi, dalam hal ini Delphi 7. Untuk membukanya dapat melalui menu Start-Programs-Borland Delphi 7-Database Desktop atau juga dapat dibuka melalui Borland Delphi 7. Dari beberapa menu di Borland Delphi, pilih menu Tools kemudian pilih sub menu Database Desktop. Kedua cara tersebut akan membuka aplikasi Dataabse Desktop yang nantinya digunakan membuat database Paradox.
Untuk membuat database, pertama-tama kita buat

table kemudian field serta tipe datanya danprimary key jika diperlukan. Setelah aplikasi Database Desktop dibuka, pilih menu File-New-Table… kemudian pilih table type-nya Paradox 7.
Sekarang kita akan membuat tabel, misal tabel bio data, dengan field : kode, nama yang masing-masing mempunyai tipe data alpha(7), dan alpha(14. Sebagai catatan, untuk membuat field disarankan untuk tidak memberi nama field berupa angka atau karakter tertentu pada awal nama field, misal2nama, selain itu juga disarankan untuk tidak memberi karakter spasi pada nama field, misal nama teman.Isikan kode pada Field Name, kemudian pilih Type dengan klik kanan pada mouse atau dengan menekan spasi pada keyboard dan pilih Long Integer. Size dikosongi saja karena tipe data Long Integer telah memiliki batas ukuran tersendiri. Isi Key dengan karakter * (asterik) atau klik dua kali dengan mouse dengan maksud bahwa field kode ini dijadikan sebagai primary key dari tabel bio data ini, dan kemudian tekan tombol enter. Dengan cara yang sama, buat field namadengan tipe data Alpha dan Size 45 serta field nomor dengan tipe data Alpha dan Size 20.
Setelah selesai membuat field, simpan tabel dengan menekan tombol Save as… dan beri nama bio data, jangan lupa untuk menentukan lokasi penyimpanan dengan memilih lokasi folder pada sebelah kanan Save in: untuk mempermudah pengelolaan data nantinya. Setelah lokasi sudah sesuai dan nama tabel juga sudah terisi, klik tombol Save. Sampai disini, pembuatan tabel bio data telah selesai, untuk melihat hasilnya dapat membuka tabel yang telah dibuat tadi di folder tempat lokasi penyimpanan tabel tersebut.
Agar mempermudah kita membuka tabel yang kita buat tadi tanpa mebuka banyak folder untuk mencarinya, kita dapat menentukan folder tempat kita menyimpan tabel tadi sebagai default-nya sehingga jika kita ingin membuka tabel tadi kita akan langsung menuju folder tersebut. Caranya yaitu pilih menu File-Working Directory…kemudian tentukan lokasi folder tempat menyimpan tabel tadi dengan menekan tombol Browse, dan Setelah lokasi telah ditentukan kemudian klik tombol OK, jika ada pertanyaan “Do you want continue?” pilih OK. Untuk mengetahui hasilnya dapat memilih menu File-Open-Table… dan jika pengaturan tadi berhasil maka akan langsung menuju ke folder tempat menyimpan tabel tersebut.
2. Setting BDE Administrator

Buka menu Start-Programs-Borland Delphi 7-BDE Administrator dan klik kanan mouse pada tulisan database kemudian pilh new
Aplikasi ini berguna sebagai penghubung database paradox dengan form yang akan dibuat menggunakan Delphi. Langkah selanjutnya setelah klik kanan new, pilihlah standar, dan setelah muncul database STANDARD1 rahakan path yang beradar pada windows sebelahnya ke tempat direktori tabel yang telah kita buat, setelah klik object dan pilih apply
3. Merancang Form dengan Delphi
Bukalah palikasi delphi Start-Programs-Borland Delphi 7-delphi dan ambil komponen DBgrid dari data control, table dari BDE dan Datasource1 dari data accesss. Isikan properti Table1 database name nya yang diarahkan pada nama database pada langkah ke 2. kemudian properti table name yang dipilh berdasarkan nama tabel yang dibuat pada langkah 1. untuk komponen datasource 1 properti data set diarahkan ke table1 dan komponen dbgrid1 properti data source diarahkan ke nama dari datasource. satu lagi komponen yang ditambahkan adalah DBNAvigator yang terletak pada tab data control. masukan dan arahkan properti data source ke nama dasource1