Showing posts with label Pemrograman Teks. Show all posts
Showing posts with label Pemrograman Teks. Show all posts

Saturday, December 3, 2011

Pemrograman C/ C++ di Linux



Membuat Source Code
Source code merupakan nama lain dari listing program dari suatu program yang akan dikompile. Source code ditulis dengan menggunakan text editor atau aplikasi pengolah kata lainnya yang disediakan oleh sistem operasi. Misal di sistem operasi linux menggunakan text editor vi, pico atau emacs sedangkan di Microsoft menggunakan notepad. Source code yang dituliskan dengan text editor tesebut harus disimpan dengan nama yang berekstension *.cpp atau *.c. Karena source code ditulis dalam bahasa pemrograman C/ C++  yang akan kita gunakan dalam  Pemrograman.
Mengkompilasi Source Code
Source code bukanlah suatu program, tetapi dari source code ini dapat dihasilkan suatu program. Program merupakan file yang berextensi exe. Linux menyediakan perangkat lunak yang dapat digunakan

Wednesday, November 23, 2011

PL/SQL[1-2] : Variabel dan Konstanta

Artikel berikut ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya tentang tipe data, yang digunakan dalam bahasa pemrograman PL/SQL versi Oracle. 
1.       Variabel
Sama dengan bahasa pemrograman yang lainnya, PL/SQL membutuhkan variable untuk menampung suatu nilai pada memori komputer.

Sunday, November 20, 2011

PL/SQL [1-1] : Tipe Data


Setiap variabel konstan, dan parameter memiliki tipe data (juga disebut tipe) yang menentukan format penyimpanan nya, kendala, kisaran nilai yang valid, dan operasi yang dapat dilakukan di atasnya.

Tuesday, July 12, 2011

Kecerdasan Buatan[2] : Aturan dalam Prolog

Pada materi sebelumnya kita telah dikenalkan pada facts( atau assertions ), questions,variable, syntax dan konjungsi. Dalam materi ini kita akan membahas tentang aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa prolog.
1. Ekspresi Aturan-aturan dalam Prolog
Seperti kita lihat sebelumnya, dari informasi dimana interpreter prolog menjawab sebuah pertanyaan berikut ini :
|?-minum(dian,es_jeruk).
yes

Thursday, July 7, 2011

Tipe Data Structure dalam C/C++

Structure pada bahasa C adalah koleksi variabel-variabel yang dikenali dengan sebuah nama yang berfungsi untuk menampung informasi-informasi yang saling berhubungan. Variabel-variabel tersebut adalah member dari structure. Secara umum masing-masing member dari sebuah structure adalah saling berhubungan secara logic, misalnya variabel nama dan alamat pada sebuah tabel data penduduk. Berikut adalah cara mendeklarasi sebuah structure:

Monday, July 4, 2011

Array dan String dalam Bahasa C/C++

Array adalah tempat untuk mengkoleksi banyak variabel dengan type yang sama. Tiap variabel yang tersimpan pada array tersebut disebut elemen, dimana tiap-tiap elemen pada array dapat diakses dengan menggunakan indek. Sebuah array dapat mempunyai dimensi satu atau lebih (array yang banyak digunakan pada aplikasi teknik informatika adalah array dua dimensi). Elemen-elemen dari sebuah array pada C disimpan pada memori yang bersebelahan, yaitu elemen dengan address terkecil adalah elemen yang terkecil pada array tersebut.

Pemrograman Pascal[3] : Format Input Output


Artikel tentang pemrograman dengan menggunakan Bahasa Pascal ini
merupakan kelanjutan dari seri pemrogrman pascal pada blog ini. Ada beberapa cara untuk membaca atau menampilkan data pada layar. Seperti Read dan Readln untuk membaca input dari keyboard, atau write dan Writeln untuk menampilkan data di layar.

Sunday, July 3, 2011

Fungsi Rekursif

Artikel dengan judul Fungsi Rekursif ini berkaitan dengan artikel sebelumnya tentang fungsi dalam bahasa C/C++. Fungsi rekursif adalah suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri, artinya fungsi tersebut dipanggil di dalam tubuh fungsi itu sendiri.  Fungsi ini akan terus berjalan sampai kondisi berhenti terpenuhi, oleh karena itu dalam sebuah fungsi rekursif perlu terdapat 2 blok penting,

Sunday, June 5, 2011

Contoh Program dengan Fungsi


Seperti dalam artikel sebelumnya tentang fungsi, artikel berikut memuat contoh sebuah fungsi dalam bahasa C, yang digunakan untuk menjumlahkan dua buah bilangan dan juga mengadopsi perulangan. Bilangan yang akan dijumlahkan harus dimasukan ketika program ini dijalankan, jadi seperti terlihat digambar, kita diminta memasukan bilangan I dan Bilangan II, kemudian setelah kita tekan enter akan muncul pesan, hasil penjumlahan dan sebuah pertanyaan diulang(y/t)?

Fungsi Dalam Bahasa C/C++


Bahasa pemrogrman C/C++ mengenal tentang fungsi, karena setiap program yang dituliskan dengan menggunakan bahasa C/C++ minimal mempunyai satu fung buah fungsi, yaitu main(). Sebelum kita lebih jauh memperlajari fungsi dalam bahasa C/C++, maka anda harus membaca aritikel tentang bahasa C/C++ : 1, 2, 3, 4, . dan 5.

Monday, May 23, 2011

Contoh Program Pengulangan dalam Bahasa C/C++


Setelah anda membaca artikel tentang pengulangan, berikut ini contoh pengulangan menggunakan do while, dengan ekspresi yang berlogika true tetapi menggunakan tipe data karakter. Pengulangan terjadi untuk baris program 8-30, pengulangan do pada baris ke 7 dilakukan satu kali kemudian di tes dengan statment while pada baris 31, while(jawab=='y'), sepanjang variabel jawab yang bertipe data karakter tidak diberi jawaban t maka program akan terus berulang-ulang.

Wednesday, May 18, 2011

Pengulangan dalam C/C++


Setelah anda membaca artikel dalam blog ini tentang bahasa pemrograman C/C++ antara lain : Dasar-dasar pemrogrman bahasa C/C++ , variabel dan tipe data, mengubah algoritma menjadi sebuah program, dan percabangan, maka materi selanjutnya agar anda dapat membuat program dalam bahasa C/C++ adalah tentang perulangan.
Pengulangan atau yang dikenal sebagai looping, digunakan untuk mengulang satu atau lebih statment dimana kondisi atau syarat terjadinya pengulangan berlogika true atau false, dan ini tergantung dari teknik pembuatan programnya. Pengulangan dalam bahasa C/C++ dapat menggunakan while, while..do atau for.

Wednesday, April 20, 2011

Percabangan Manjemuk : Contoh Porgram

Materi ini berhubungan dengan posting sebelumnya tentang Percabangan Majemuk :
#include"stdio.h"
int main()
{
int pilih,a;
printf(" RS. L U P A W A R A S");

Thursday, April 14, 2011

PERCABANGAN MAJEMUK

Percabangan majemuk disini yang dimaksud adalah suatu percabangan yang menyajikan banyak alternatif pilihan pernyataan yang sesuai dengan kondisi yang dipertanyakan. Dalam bahasa C/C++ percabangan ini menggunakan perintah SWITCH sedangkan pada pascal menggunakan case…of.

Monday, April 11, 2011

Mengubah Algoritma Menjadi Program Dalam Bahasa C

Algoritma tidaklah Sulit?!?!ini dikeranakan, jika pemrograman komputer dilakukan secara sistematis yaitu Dengan merancang atau mendisain langkah-langkah yang tepat yang menjelaskan jawaban dari suatu masalah yang diberikan . Langkah-langkah yang disusun secara berstruktur dan terurut untuk menjawab suatu persoalan dengan menggunakan bahasa manusia inilah yang sering disebut dengan algoritma.

Tuesday, December 21, 2010

Kecerdasan Buatan[1] : Dasar-dasar Prolog


Prolog adalah bahasa, tepatnya merupakan bahasa komputer atau bahasa pemrograman logika. Bahasa pemrograman dituliskan dalam bentuk bahasa natural atau bahasa yang dikenal manusia, misal bahasa Inggris. Bahasa yang dikenal manusia ini jelas tidak mungkin dikenal oleh komputer yang hanya mengenal bahasa mesin. Untuk menjembatani kedua bahasa itu dibutuhkan interpreter atau compiler yang akan mengubah bahasa yang dipahami manusia menjadi bahasa yang mudah dipahami mesin.

Wednesday, December 15, 2010

Pemrograman C/C++ [2]

Tipe Data, Literal Constant, Variable, Kontanta dan Ekspresi
1. Tipe data
Setiap program umumnya mempunyai data, dan setiap data memiliki tipe tertentu. Di dalam program C terdapat dua kelompok besar tipe data, yaitu integral types (terdiri dari char, short, int, dan long) dan non-integral types (yaitu float dan double ). Penjelasan masing-masing tipe ini seperti yang diuraikan pada tabel berikut:
No.
Tipe
Keterangan
1.
char
berisi sebuah karakter atau kode ASCII : -128 hingga +127
2.
int
bilangan bulat : -32768 hingga 32767
3.
short
sama dengan int
4.
float
bilangan riil dengan ketelitian 10-38 hingga 10+38
5.
double
bilangan riil dengan ketelitian 10-308 hingga 10+308
6.
long
untuk meningkatkan kapasitas, misalnya:
long int ® -2147483648 hingga +2147483647
Tipe data short dan int dapat berbentuk signed maupun unsigned.
Latihan3
#include
int main()
{
cout <<"ukuran sebuah 'int' adalah :\t\t"
<<>
cout <<"ukuran sebuah 'short int' adalah :\t"
<
cout <<"ukuran sebuah 'long int' adalah :\t\t"
<<>
cout <<"ukuran sebuah 'char' adalah :\t\t"
<<>
cout <<"ukuran sebuah 'double' adalah :\t\t"
<<>
cout <<"ukuran sebuah 'boolean' adalah :\t\t"
<<>
return 0;
}
2. Literal Constant
Suatu nilai data dalam program kadang-kadang berbentuk literal (hanya berupa nilai, misalnya 3, 4.15, dan sebagainya) dan bersifat constant (tidak dapat diubah). Setiap literal mempunyai tipe, misalnya: 3 bertipe int, 4.15 bertipe float, dan sebagainya. Nilai literal juga bersifat nonaddressable karena alamatnya tidak dapat diakses.
Ada empat tipe literal constant ini, yaitu:
1. literal integer constants, untuk menuliskan konstanta bilangan bulat. Konstanta ini dapat dituliskan dalam notasi desimal (misalnya 20, -5), oktal yang dimulai dengan karakter '0' (misalnya 024), dan heksadesimal yang dimulai dengan karakter '0X' (misalnya 0X14). Jika tidak menggunakan deklarasi tipe apapun, otomatis konstanta yang dituliskan bertipe integer bertanda (signed int). Tipe long dan unsigned dapat ditambahkan di belakang konstanta, misalnya 123U, 325UL, 2L, dan sebagainya.
2. literal floating point constants, yaitu nilai konstanta jenis bilangan riil yang dapat dituliskan dalam notasi ilmiah (misalnya 1.0E-3 yang berarti 1.0 x 10-3), dan notasi desimal (misalnya 3.14F, 0.0).
3. literal character constants, yaitu konstanta karakter yang ditulis di dalam tanda kutip ('..'), misalnya 'a', '2', ',', '' (empty character), dan sebagainya. Disamping itu, terdapat karakter yang bersifat nonprintable character (tidak dapat dicetak, melainkan hanya sebagai kode operasi tertentu), yang ditulis dengan escape sequences, seperti yang diuraikan pada tabel berikut.
No.
Karakter
Penjelasan
1.
\n
new line
2.
\t
horizontal tab
3.
\r
carriage return
4.
\a
alert, sound bell system
5.
\\
Backslash
6.
\"
double quote
4. string literal constants, yang terdiri dari nol atau lebih karakter, dan ditulis di dalam tanda kutip dobel (double quotes), yaitu "…..", misalnya "" (null string='\0'), "a" (sama dengan 'a','\0') , "komputer" (sama dengan 'k','o','m','p','u','t','e','r','\0'), dan sebagainya.
3. Variabel dan Konstanta
Setiap program umumnya mengandung satu atau lebih variabel untuk menyimpan suatu nilai, misalnya 'Nilai1', 'Nilai2', 'NilaiMaks', 'x1', dan 'x2' contoh program C sebelumnya. Identifikasi variabel ini dibuat oleh pengguna sendiri dan bersifat addressablekarena alamatnya dapat diakses melalui program. Ada dua nilai yang berkaitan dengan sebuah variabel, yaitu Rvalue dan Lvalue. Rvalue adalah nilai data yang disimpan pada lokasi memori, sedangkan Lvalue adalah alamat dari lokasi memori dimana nilai data itu disimpan. Perhatikan contoh berikut:
x = a;
x = x + 1;
maka x sebelah kiri disebut Lvalue, dan a serta x di sebelah kanan disebut Rvalue. Di dalam sebuah program, setiap variabel yang dibuat harus dideklarasikan dengan menentukan tipe variabel yang bersangkutan. Berikut adalah contoh deklarasi variabel:
int hari, bulan, tahun;
unsigned long jarak;
int nilai = 0;
double harga = 15.9, potongan = 0.2;
float gaji;
unsigned x = abs(-108);
Latihan4
#include
int main()
{
unsigned short int Lebar = 5, Panjang;
Panjang = 15;
// Membuat variabel tipe unsigned short int
// dan diberi nilai dengan perkalian Lebar
// dan panjang
unsigned short int Luas = (Lebar * Panjang);
// Menampilkan di layar monitor
cout << "Lebar = "<<>
cout << "Panjang = " <<>
cout << "Luas = "<<>
return 0;
}
Latihan5
// Menunjukkan penggunaan Variabel
#include
typedef unsigned short int USHORT;
int main()
{
USHORT Lebar, Panjang;
// Input Data dari user
cout <<"Masukkan Nilai Lebar = ";
cin >> Lebar;
cout <<"Masukkan Nilai Panjang = ";
cin >> Panjang;
cout <
// Membuat Variabel tipe nsigned Short int
// dan diberi nilai dengan perkalian Lebar dan Panjang
USHORT Luas = (Lebar * Panjang);
// Menampilkan di layar
cout << "Lebar = " <<>
cout << "Panjang = " <<>
cout << "\n";
cout << "Luas = " <<>
cout <<>
return 0;
}
4. Perbedaan Short int dan Long int
Tipe data short dan long kadang-kadang pemakaiannya untuk suatu varibel dikaji sangat mendalam oleh seorang programmer karena terkait dengan penggunaan memori, karena semakin kecil nilai variable maka semakin kecil pula memorinya. Tetapi pada jaman sekarang memori tidak menjadi masalah karena teknologi menjadi semakin murah sehingga harga memoripun sangat murah.
Latihan6
// Menunjukkan nilai yang terlalu besar pada unsignd short int
#include
int main()
{
unsigned short int coba;
coba = 65535;
//Menampilkan variabel coba pertama kali
cout << "Nomor Integer yang masuk = " <<>
//Coba ditambah dengan 1
coba++;
//Menampilkan variabel coba yang sudah ditambah 1
cout << "Nomor integer yang masuk = " <<>
//Coba ditambah dengan 1
coba++;
//Menampilkan variabel coba yang sudah ditambah 1
cout << "Nomor integer yang masuk = " <<>
cout <<>
return 0;
}
5. Konstanta
Konstanta merupkan lokasi penyimpanan data dengan nilai yang tdiak berubah seprti halnya variable, dalam kehidupan para programmer kontanta sering diberi instilah data statis, atau data yang dimasukan dalam suatu listing program. Tetapi pendapat ini tidak selalu benar, karena konstanta dapat digunakan untuk data dinamis.
Konstanta enumerisasi merupakan konstanta yang dapat membuat tipe baru dan kemudian mendifinisikan konstanta tipe baru tersebut ke dalam nilai-nilai yang dimungkinkan. Contoh
Enum hari { Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu };
Latihan7
// Menunjukkan Konstanta tanpa Enumerasi
#include
int main()
{
const int Minggu = 0;
const int Senin = 1;
const int Selasa = 2;
const int Rabu = 3;
const int Kamis = 4;
const int Jumat = 5;
const int Sabtu = 6;
int pilih;
// Menampilkan pesan supaya user menginput
cout << "Masukkan hari dalam angka (0-6) = ";
//Input dimasukkan ke variabel pilih
cin >> pilih;
// Mengerjakan pilihan
if (pilih == Minggu || pilih == Sabtu)
{
cout << "\nSekarang Anda berada di Akhir Minggu !\n";
}
else
{
cout << "\nWah, Anda di hari kerja nih ..., Kerja, atau potong Gaji\n";
cout << "Karena Anda di Hari ke : " <<>
}
cout <<>
return 0;
}

Monday, November 29, 2010

Pemrograman C/C++ [1] : Dasar- dasar Bahasa Pemrograman C++






C++ merupakan bahasa pemrograman dengan dialek yang berbeda banyak, seperti halnya bahasa manusia ( Bahasa Inggris dialek Amerika atau Inggris ) sangat berbeda. Dalam C++, dialek tidak disebabkan oleh perbedaan wilayah pemakai bahasa tertentu, seperti halnya bahasa Inggris, tetapi perbedaan compiler. Ada empat compiler yang paling banyak digunakan : Borland C++, Microsoft Visual C++, Watcom C/386 dan DJGPP.

Pemrograman Pascal[2] : Variabel, Konstanta, dan Tipe data


Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (high level language) yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Profesor Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama Pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan philosophi terkenal abad 17 dari Perancis. Profersor Niklaus Wirth memperkenalkan kompiler bahasa Pascal pertama kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Corporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan untuk mengajar program komputer secara sistematis, khususnya untuk memperkenalkan bahasa pemrograman yang terstruktur (structured programming). Jadi Pascal adalah bahasa yang ditujukan untuk membuat program terstruktur.

Sunday, November 21, 2010

Pemrograman Pascal [1]

Pengenalan Bahasa Pascal

Variabel, Konstanta, dan Tipe data

Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (high level language) yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Profesor Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama Pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan philosophi terkenal abad 17 dari Perancis. Profersor Niklaus Wirth memperkenalkan kompiler bahasa Pascal pertama kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Corporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan untuk mengajar program komputer secara sistematis, khususnya untuk memperkenalkan bahasa pemrograman yang terstruktur (structured programming). Jadi Pascal adalah bahasa yang ditujukan untuk membuat program terstruktur.

Struktur Program Pascal

Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah dan suatu blok program (block program) atau badan program (body program).
  1. Judul prorgam (program heading)
  2. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu
<!--[if !supportLists]-->a. <!--[endif]-->bagian deklarasi (declaration part). Bagian deklarasi dapat terdiri dari
<!--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->deklarasi label (label declaration),
<!--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->deklarasi konstanta (constant declaration),
<!--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->deklarasi tipe (type declaration),
<!--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->deklarasi variabel (variabel declaration),
<!--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->deklarasi prosedur (procedure declaration) dan
<!--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->deklarasi fungsi (function declaration).
<!--[if !supportLists]-->b. <!--[endif]-->Bagian pernyataan (statement part)

Program Pascal Sederhana

Program berikut ini adalah program Pascal yang sederhana yang bertujuan untuk mencetak kalimat Hello World pada layar. Pada bagian kiri program terdapat angka yang menunjukkan baris program. Angka ini akan digunakan untuk menjelaskan makna dari penulisan tersebut. Bagian tersebut bukan merupakan bagian dari struktur program sehingga tidak perlu ditulis pada saat membuat program.
<!--[if !supportLists]-->1.  <!--[endif]-->program tutorial1; uses crt;
<!--[if !supportLists]-->2.  <!--[endif]-->var
<!--[if !supportLists]-->3.  a: string;
<!--[if !supportLists]-->4.  <!--[endif]-->begin
<!--[if !supportLists]-->5.  <!--[endif]-->a := 'Selamat Datang Pascal';
<!--[if !supportLists]-->6.  <!--[endif]-->writeln(a);
<!--[if !supportLists]-->7.  <!--[endif]-->end.
Berikut penjelasan dari setiap baris program diatas,
<!--[if !supportLists]-->1)     <!--[endif]-->Baris ini merupakan nama program, dan klausa program (uses).
Uses adalah sintak program yang digunakan untuk memanggil library atau *unit*. Crt adalah adalah salah satu library yang paling banyak digunakan didalam program Pascal. Masih banyak lagi libray yang disediakan oleh program pascal. Dengan library ini Compiler dapat mengetahui library yang diperlukan.
<!--[if !supportLists]-->2)     <!--[endif]-->var adalah bagian awal dari blok program. Bagian ini memberitahukan compiler bahwa ada variabel yang akan didefinisikan.
<!--[if !supportLists]-->3)     a adalah nama dari sebuah variabel. Variabel tersebut dideklarasikan dengan tipe string. 
<!--[if !supportLists]-->4)     <!--[endif]-->begin adalah sintak yang menunjukkan awal dari sebuah blok kode program
<!--[if !supportLists]-->5)     <!--[endif]-->adalah perintah program. 
<!--[if !supportLists]-->6)     <!--[endif]-->Adalah perintah untuk mencetak. Perintah-perintah program ini akan dijelaskan nanti. 
<!--[if !supportLists]-->7)     <!--[endif]-->end adalah akhir dari sebuah blok program.

Variabel

Variabel adalah identifier yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai. Berbeda dengan konstanta, nilai sebuah variabel dapat berubah pada saat program dijalankan (run time). Sintak dari variabel adalah sebagai berikut :
var
IdentifierList1 : tipedata1;
IdentifierList2 : tipedata2;
IdentifierList3 : tipedata3;
 ...
IdentifierList dengan tipe data yang sama dapat ditulis dalam satu baris. Untuk memisahkan variabel yang berbeda tersebut, digunakan tanda koma ( , ).
Tipe data yang dapat digunakan untuk variabel antara lain :
<!--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->Integer : adalah bilangan bulat, dengan kisaran nilai antara –32768 sampai 32767
<!--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->Real : adalah bilngan desimal, dengan kisaran 3.4x10-38 sampai 3.4x1038. Tipe data real dapat ditulis dengan notasi fixed-point atau notasi scientific. Sebagai contoh 452.13 dapat ditulis dengan 4.5213e2.
<!--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->Char : adalah bagian dari tipe data karakter. Sebagai contoh ‘a’, ‘1’, ‘+’ dan lain-lain. Tipe data ini harus menggunakan tanda kutip ( ‘ ).
<!--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->Boolean : adalah tipe data yang hanya bernilai benar (true) atau salah (false)
Berikut contoh beberapa deklarasi variabel :
 var
 umur, tahun, tingkat : integer;
 IPK : real;
 Huruf_mutu : char;
 Status : Boolean;

Contoh Pembuatan Listing Program

  1. Jalankan Program Turbo Pascal.
  2. Klik File > New
  3. Ketikkan kode program dibawah ini :
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->program tutorial1; uses crt;
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->var
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->kalimat: string;
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->begin
<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->kalimat := 'Selamat datang pascal';
<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->writeln(kalimat);
<!--[if !supportLists]-->7. <!--[endif]-->end.
  1. Simpan program dengan nama Tutorial1.pas kedalam folder yang telah dibuat sebelumnya.
  2. Klik Run à Run atau CTRL – F9
  3. Klik Debug à Output untuk melihat hasil keluarannya di layar.
  4. Klik Compile à Compile untuk mengkompilasi program
  5. Jalankan program Tutorial1.exe

Pemberian Nilai

Variabel adalah salah satu identifier yang dapat menyimpan nilai. Pemberian nilai kedalam sebuah variabel disebut dengan assignment (pemberian nilai). Untuk pemberian nilai tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan sintak berikut :
variable_name := expression;
Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, untuk pemberian nilai, Pascal menggunakan tanda titik dua diikuiti dengan tanda sama dengan ( := ).
Nilai yang diberikan kepada sebuah variabel dapat berupa nilai tunggal (single value) atau berupa beberapa nilai (arithmetic sequence)
x := 385.385837;
x := 37573.5 * 37593 + 385.8 / 367.1;
Operasi matematika akan menghasilkan nilai integer jika seluruh operand pada operasi tersebut bertipe integer. Jika salah satu operand bertipe real maka hasil operasi tersebut akan bertipe real, sebagai contoh :
3857 + 68348 * 38 div 56834, akan menghasilkan bilangan dengan tipe real, sedangkan bila operasinya sebagai berikut :
38573 div 34739 mod 372 + 35730 - 38834 + 1.1 , maka akan menghasilkan bilangan real.
Setiap variabel harus diberi nilai yang sesuai dengan tipe variabelnya. Misalnya Anda tidak dapat memberi nilai integer terhadap sebuah variabel yang bertipe real, akan tetapi untuk beberapa kasus tipe data, pemberian nilai yang berbeda tipe dengan deklarasi tipe datanya dapat dilakukan. Sebagai contoh sebuah nilai dengan tipe data yang berbeda namun memiliki kisaran nilai yang lebih kecil dari kisaran tipe data variabelnya dapat dilakukan. Biasanya hal ini sering dilakukan pada saat memberikan nilai integer ke sebuah variabel bertipe real.

Latihan 1

<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->program latihan_1;
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->var
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->b1, b2: integer;
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->h: integer;
<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->begin
<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->b1 := 3; {pemberian nilai ke variabel bilangan1}
<!--[if !supportLists]-->7. <!--[endif]-->b2 := b1 * 2; {mengalikan bilangan1 dengan 2}
<!--[if !supportLists]-->8. <!--[endif]-->b1 := b2 - 5;
<!--[if !supportLists]-->9. <!--[endif]-->h := b1 + b2;
<!--[if !supportLists]-->10. <!--[endif]-->end.

Konstanta

Konstanta juga merupakan salah satu identifier. Sebuah konstanta dapat diberi nilai atau ditetapkan pada awal sebuah program. Nilai yang disimpan pada sebuah konstanta tidak dapat diubah.

Sintak penulisan konstanta adalah sebagai berikut :

const

Identifier1 = nilai;

Identifier2 = nilai;

Identifier3 = nilai ;

Pada contoh tersebut nilai tipe data yang diberikan antara lain bertipe string, karakter, integer, real dan boolean. Tipe-tipe data ini akan dijelaskan lebih lanjut.

Latihan 2
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->program latihan_2;
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->var
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->kalimat: string;
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->begin
<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->write('Masukkan kalimat, setelah itu tekan ENTER: ');
<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->readln(kalimat);
<!--[if !supportLists]-->7. <!--[endif]-->writeln('Kalimat yang Anda tuliskan adalah: ', kalimat);
<!--[if !supportLists]-->8. <!--[endif]-->end.

Mendebug program

  1. Jalankan Program Turbo Pascal
  2. Klik File > Open atau tekan F2 untuk membuka file
  3. Buka file Tutorial2.pas
  4. Klik Run > Step Over atau tekan F8 untuk melakukan tracing (penelusuran).
  5. Klik Debug > Watch
  6. Tekan Insert untuk memasukkan ekspresi yang akan diperiksa keluarannya.
  7. Masukkan variabel Bilangan1.
  8. Tekan F8 untuk setiap pernyataan program
  9. Lihat hasil eksekusi pernyataan pada layar Watch
  10. Tambahkan ekspresi pada layar Watch
  11. Tekan insert
  12. Masukkan variabel Bilangan2, setelah itu tekan F8 dan lihat hasilnya pada layar Watch.
  13. Masukkan variabel lainnya kedalam layar watch.
Identifiers
Identifiers adalah nama yang digunakan untuk menyimpan nilai pada variabel dan konstanta. Judul atau nama program pun disebut dengan identifier. Ada beberapa aturan yang berlaku untuk membuat identifier :
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Harus diawali dengan huruf alfabet
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->huruf berikutnya dapat berupa karakter alphanumerik. Karakter alfabet atau underscore ( _ )
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Tidak boleh mengandung karakter berikut :
~ ! @ # $ % ^ & * ( ) _ + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / | \
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Beberapa identifier yang sudah digunakan Pascal, sehingga tidak boleh lagi digunakan sebagai identifier adalah sebagai berikut :
and array begin case const div do downto
else end file for forward function goto if
in label mod nil not of or packed
procedure program record repeat set then to type
until var while with
<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Pascal juga memiliki pre-defined identifiers, sehingga kata-kata ini pun tidak bisa digunakan untuk identifier, yaitu :
abs arctan boolean char cos dispose eof eoln
exp false input integer ln maxint new odd
ord output pack page pred read readln real
reset rewrite round sin sqr sqrt succ text
true trunc write writeln
<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->Perlu diketahui juga bahwa identifier pada Pascal tida case sensitive, artinya identifier 'LATIHAN' akan sama dengan 'latihan' atau 'Latihan'
<!--[if !supportLists]-->7. <!--[endif]-->Maksimun panjang karakter identifiers adalah 15 karakter.
Tipe Data Bentukan (Enumerated Data Type)
Selain Pascal sudah mendefinisikan tipe data, pengguna dapat juga mendefinisikan sendiri tipe data. Caranya adalah dengan mendeklarasikan TYPE pada program. Sintak yang dapat digunakan untuk mendefinisilkan TYPE adalah sebagai berikut :
type
datatypeidentifier = typespecification;
Format typespecification adalah :
(identifier1, identifier2, ... identifiern)
Sebagai contoh tipe data bentukan untuk mendefinisikan nama bulan satu tahun. Perhatikan contoh berikut
type
 MonthType = (January, February, March, April, May, June,
 July, August, September, October, November,
 December);
Setelah mendeklarasikan tipe maka tipe data bentukan itu dapat digunakan untuk variabel, seperti dibawah ini :
var
Month : MonthType;
Pengguna juga dapat memberikan nilai dari data bentukan tersebut terhdap variabel yang didefinisikan.
Month := January;
Fungsi ordinal juga dapat digunakan untuk tipe data bentukan, seperti pernyataan berikut:
ord(January) = 0, and ord(December) = 11.
Kelemahan tipe data bentukan adalah tidak dapat dibaca ataupun ditulis langsung ke sebuah file. Data tersebut harus dikonversi terlebih dahulu kedalam tipe data bentukan. Selain itu juga tipe data bentukan tidak dapat digunakan untuk tipe data yang lainnya.