Sunday, June 5, 2011

Fungsi Dalam Bahasa C/C++


Bahasa pemrogrman C/C++ mengenal tentang fungsi, karena setiap program yang dituliskan dengan menggunakan bahasa C/C++ minimal mempunyai satu fung buah fungsi, yaitu main(). Sebelum kita lebih jauh memperlajari fungsi dalam bahasa C/C++, maka anda harus membaca aritikel tentang bahasa C/C++ : 1, 2, 3, 4, . dan 5.
Seperti yang kita lihat sehari-hari, bahwa komputer merupakan alat bantu bagi manusia untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan manusia, hal ini terkait dengan konsistensi, efisiensi dan efektivitas, pekerjaan yang dilakukan oleh komputer ini sebetulnya merupakan perkejaan manusia yang dituliskan dalam bahasa pemrograman yang kemudian diubah menjadi bahasa yang mudah dipahamai oleh mesin (komputer) melalui kompilator ataupun interpreter.
Program komputer yang dibuat untuk menjawab permasalahan umumnya berukuran sangat besar. Pengalaman telah menujukkan bahwa cara terbaik untuk mengembangkan dan menangani program besar adalah menyusunnya dari potongan-potongan program yang berukuran kecil-kecil (atau disebut modul) yang lebih mudah untuk ditangani dibanding dengan program yang terdiri dari banyak sekali baris. Teknik ini disebut conquer. Modul program di dalam C disebut fungsi (function). Program C ditulis dengan mengombinasikan fungsi baru yang ditulis oleh pemrogram (disebut programmer-defined function) dengan fungsi yang telah tersedia di dalam pustakanya (disebut standard library). Sebagai contoh, fungsi printf, scanf, pow, dan lain-lain adalah fungsi baku yang telah tersedia dan siap untuk digunakan.
Bahasa C sangat mendukung modular programming Sejak awal bahasa C sudah membagi program-programnya menjadi modul-modul (bagian-bagian). Modul pada bahasa C dikenal dengan nama fungsi (function). Bahasa C terdiri dari fungsi-fungsi, baik yang langsung dideklarasikan dalam program ataupun dipisah di dalam header file. Fungsi yang selalu ada pada program C adalah fungsi main().
Fungsi menuntun pemrogram untuk modularitas program. Semua variabel yang dideklarasikan di dalam fungsi bersifat lokal. Setiap fungsi memiliki nol atau lebih parameter, yang semuanya juga bersifat variabel lokal.
Bentuk dari definisi suatu fungsi adalah:
tipe-kembali nama-fungsi (daftar-parameter)
{
deklarasi;
pernyataan;
}


Standard Library Function adalah fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh C dalam file-file header atau librarynya. Misalnya: clrscr(), printf(), getch(), Untuk function ini kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu library yang akan digunakan, yaitu dengan menggunakan preprosesor direktif. Misalnya: #include "conio.h"
Programmer-Defined Function Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri. Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri yang kemudian juga di-includekan jika ingin menggunakannya.

Kata void digunakan sebagai tipe-kembali untuk menunjukkan bahwa fungsi tidak mengembalikan suatu nilai apapun. Suatu fungsi yang tidak menuliskan tipe-kembali dianggap oleh kompilator mempunyai tipe-kembali int. Daftar parameter merupakan suatu daftar deklarasi dari parameter yang diterima oleh fungsi pada saat dipanggil, yang masing-masing dipisahkan oleh tanda koma (,). Jika fungsi tidak menerima suatu nilai apapun, maka daftar-parameter diisi void. Deklarasi dan pernyataan di dalam fungsi ditulis di antara tanda kurung kurawal { … } yang semuanya disebut dengan tubuh fungsi (function body). Di dalam tubuh fungsi terdapat pernyataan yang menunjukkan nilai yang dihasilkan oleh fungsi, yaitu:
return ekspresi ;




No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.