Tuesday, September 13, 2016

Alice[1] : Sebuah Pemrograman Dasar

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, pemrograman berasal dari kata dasar program yang diberi awalan pe dan akhiran an. Program sendiri dideskripsikan sebagai "rancangan mengenai asas serta usaha (dalam ketatanegaraan, perekonomian, dan sebagainya) yang akan dijalankan: beberapa partai menyetujui -- pemerintah" serta "Komputer urutan perintah yang diberikan pada komputer untuk membuat fungsi atau tugas tertentu". Sedangkan menurut wikipedia pemrograman adalah  proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman.
Pemrograman yang dideskripsikan diatas merupakan sebuah pekerjaan yang dilakukan manusia dengan bantuan perangkat keras dan perangkat lunak komputer memiliki tiga tingkatan yaitu dasar, menengah dan lanjut. Hal yang sering menjadi kesalahan mendasar saat seseorang belajar pemrograman adalah lupa mempelajari algoritmanya terlebih dahulu, sehingga sebagian besar mereka melalui proses belajar pemrograman dengan melihat dan membaca hingga mencontoh kode pemrograman yang ada atau sudah dibuat orang lain. Beberapa tulisan yang pernah saya tulis terkait algoritma dapat dibaca disini (klik), karena pada artikel ini  pembahasan algoritma tidak menjadi bagian utama.
Alice yang menjadi pokok atau tema tulisan ini merupakan perangkat lunak versi yang ketiga untuk proses pembelajaran secara pedagogik pada bidang ilmu komputer khususnya pemrograman secara 3D. Perangkat lunak ini sangat membantu bagi seseorang yang ingin belajar mebuat program dengan memanfaatkan gambar dalam bentuk animasi 3D. Dengan memanfaatkan Alice ini, kita sebagai orang awam, akan dengan mudah memahami struktur dan penulisan bahasa pemrograman java untuk membuat sebuah Animasi. Artinya animasi yang dihasilkan merupakan bagian dari proses pemrograman, bukan pergantian posisi gambar dari satu frame ke frame yang lainya seperti pada film animasi. Meski dengan menggunakan Alice ini kita nanti juga akan bisa merancang sebuah scene dalam frame dan berganti scene pada frame yang lain dengan menggerakan obyek sesuai prosedur yang tersedia dalam pemrogaman java.
Ketika pertama kali membuka atau mengakses aplikasi Alice ini, anda akan diminta untuk memilih project. Pilihan ini bisa menggunakan project yang kosong (blank) atau templete yang ada atau bahkan menggunakan project yang pernah dibuat sendiri. Blank project berisi background dasar (rumput, air, tanah atau langit), sedangkan templete pada tab starter berisi pilihan background dengan view alam. Jika project sudah dipilih dan kemudian tombol OK ditekan, maka background tersebut akan menjadi bagian dari aplikasi yang akan kita buat.
Terbuka project menggunakan aplikasi Alice 3 ini, selanjutnya perlu pemahaman fungsi dari setiap menu dan tombol yang tersedia. Menu bar yang terletak pada bagian atas aplikasi merupakan menu bar standar yang sama dengan aplikasi yang lainnya meski fungsi dari aplikasi tersebut berbeda. Hal yang menjadi perhatian utama pada aplikasi ini adalah jendela prespektif yang terletak pada bagian kanan atas. Jendela ini merupakan tempat editing terhadap obyek yang akan dianimasikan menggunakan bahasa pemrogrman java. Editorial yang digunakan untuk editing pada jendela ini memiliki dua pilihan, scene editor dan code editor. Cara berubah dari scene dan code editor yaitu dengan cara menekan tombol setup scene, jika kita berada dalam scene editor, maka ciri khas dari tampilan Alice ini adalah tampilan jendela yang berisi instruksi program dalam tab procedures dan function. Sedangkan editor scene memiliki ciri bahwa tampilan aplikasi akan memperlihatkan bentuk-bentuk obyek (dikenal sebagai biped) dalam sebuah tampilan gallery.

Pustaka :
  1. http://www.alice.org/index.php
  2. https://academy.oracle.com/en/oa-web-overview.html 
  3. http://www.herowintolo.stta.ac.id/

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.