Monday, March 5, 2012

Algoritma dan Pemrograman [1] : Pendahuluan

Algoritma dan pemrograman merupakan satu kesatuan kalimat yang kadang menjadi nama sebuah mata kuliah di perguruan tinggi atau mata pelajaran di sekolah menengah yang memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi. Tata cara pembuat program dengan menggunakan komputer secara baik dan benar diharuskan melalui mekanisme pembuatan algoritma-nya terlebih dahulu.
Definisi algoritma sendiri disebutkan  sebagai urutan dari sebuah langkah untuk menyelesaikan sebuah permasalahan dengan menggunakan komputer, langkah-langkah yang tertulis menggunakan bahasa pemrograman tertentu akan diterjemahkan dari awal hingga akhir. Mengapa harus diterjemahkan? Hal ini disebabkan bahwa algoritma dibuat dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami manusia, padahal jalannya sebuah algoritma dalam bentuk sebuah aplikasi atau program membutuhkan sebuah komputer.
Algoritma terdiri dari 2 jenis, tetapi ada yang mengatakan 3 jenis. Pertama, bentuk dan tulisan algoritma menggunakan bahasa narasi.  Contoh : Mencari luas sebuah segitiga siku-siku, memiliki algoritma narasi :
  1. Mulai
  2. Masukan alas (a) dan tinggi segitiga (t)
  3. Luas segitiga = a x t x 0.5
  4. Tampilkan luas
  5. Selesai
Kelima baris diatas merupakan algoritma narasi yang digunakan untuk mencari luas segitiga ditulis dengan urutan dalam menyelsaikan sebuah rumus mencari luas segitiga. Algoritma kedua, ditulis dengan menggunakan bahasa gambar (diagram) yang dikenal sebagai flowchart diagram algorithm. Masih dengan contoh mencari luas segitiga diatas, gambar berikut akan menunjukan algoritma dalam bentuk flowchart. Algoritma yang ketiga masih dalam perdebatan, yaitu antara yang mengatakan itu merupakan sebuah algoritma yang dikenal dengan nama pseucode, tetapi tidak sedikit yang mengatakan bahwa itu merupakan program komputer yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, contoh (klik). 

2 comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.