Thursday, January 12, 2012

Sistem Terdistribusi [2-4] : Switched Multicomputers


Materi ini sambungan dari materi sebelumnya (klik). Kategori terakhir kami terdiri dari multicomputer adalah Switched Multicomputers. Berbagai interkoneksi jaringan telah dirancang dan dibangun, tetapi semua memiliki properti yang  masing CPU memilik
i akses langsung dan eksklusif ke sebuah memori. Lihat gambar, dimana gambar tersebut menunjukkan dua topologi populer, Grids dan hypercube. Grids mudah dipahami dibandingkan dengan hypercube. Grid paling cocok untuk mengatasi permasalahan yang memiliki dua dimensi yang inheren, seperti teori graph atau vision (misalnya, robot mata atau menganalisis foto). Sebuah hypercube adalah n-dimensi kubus. Gambar diatas (b) adalah hypercube empat-dimensi. Dapat dianggap sebagai dua kubus biasa, masing-masing dengan 8 vertex dan 12 edges. Setiap vertex adalah CPU. Setiap sisi adalah hubungan antara dua CPU. Simpul yang sesuai di masing-masing dari dua kotak terhubung. Untuk memperluas hypercube dengan menambahkan dua kotak saling terhubung pada gambar, hubungkan tepi yang sesuai dalam dua bagian, dan seterusnya. Untuk n-dimensi hypercube, masing-masing CPU memiliki koneksi n CPU lainnya. Jadi kompleksitas pengkabelan hanya meningkat ukuran logaritmis. Karena hanya titik terdekat yang tersambung, banyak pesan harus membuat beberapa hop untuk mencapai tujuannya. Namun, route terjauh  mungkin timbul dengan ukuran logaritmis, kontras dengan grid, di mana ia tumbuh sebagai akar kuadrat dari jumlah CPU. Hypercubes dengan 1024 CPU telah tersedia secara komersial selama beberapa tahun, dan hypercubes dengan sebanyak 16.384 CPU mulai tersedia.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.