Sunday, December 25, 2011

Virtual Local Area Network (VLAN)


Artikel ini sangat berkaitan dengan materi di CCNA 3 chapter 3, yang digunakan untuk membuat sebuah Virtual LAN di sebuah jaringan computer yang secara fisik merupakan sebuah LAN dengan 1 atau beberapa switch serta dengan alamat jaringan yang sama. Dengan VLAN, sebuah computer yang terhubung dengan switch ke computer yang lain tidak akan bisa berkomunikasi kecuali dia dalam VLAN yang sama. Ikut langkah berikut ini dan perhatikan gambar, agar anda dapat membuat VLAN sendiri dengan packet tracer :
1.       Konfigurasikan 4 Komputer dengan memanfaatkan table berikut ini :
Nama PC
IP
Subnet
Port Swicth
Student 1 VLAN 20
172.17.10.2
255.255.255.0
Switch 1 port 10
Student 2 VLAN 20
172.17.10.3
255.255.255.0
Switch 1 port 12
Student 3 VLAN 20
172.17.10.4
255.255.255.0
Switch 1 port 10
Student 14VLAN 20
172.17.10.5
255.255.255.0
Switch 1 port 12

2.       Kemudian pada s1 ketikan perintah untuk membuat VLAN 20 dengan nama Student
a.       Konfigurasi VLAN
                                                               i.      Switch#configure terminal
                                                             ii.      Switch(config)#vlan 20
                                                            iii.      Switch(config-vlan)#name student
                                                           iv.      Switch(config-vlan)#end
b.      Mengkonfigurasi Student 1 VLAN 20 ke dalam VLAN 20 di S1
                                                               i.      Switch#configure terminal
                                                             ii.      Switch(config)#interface fa 0/10
                                                            iii.      Switch(config-if)#switchport Mode Access
                                                           iv.      Switch(config-if)#switchport access vlan 20
                                                             v.      Switch(config-if)#end
c.       Lakukan sendiri untuk Student 2 VLAN 20
d.      Cek dengan perintah show vlan brief untuk mengetahui VLAN yang aktif dalam switch
e.      Cek dengan ping dari PC ke PC dan perhatikan
3.       Kemudian pada s2 ketikan perintah untuk membuat VLAN 20 dengan nama Student
a.       Konfigurasi VLAN
                                                               i.      Switch#configure terminal
                                                             ii.      Switch(config)#vlan 20
                                                            iii.      Switch(config-vlan)#name student
                                                           iv.      Switch(config-vlan)#end
b.      Mengkonfigurasi Student 3 VLAN 20 ke dalam VLAN 20 di S2
                                                               i.      Switch#configure terminal
                                                             ii.      Switch(config)#interface fa 0/10
                                                            iii.      Switch(config-if)#switchport Mode Access
                                                           iv.      Switch(config-if)#switchport access vlan 20
                                                             v.      Switch(config-if)#end
c.       Lakukan sendiri untuk Student 4 VLAN 20
d.      Cek dengan perintah show vlan brief untuk mengetahui VLAN yang aktif dalam switch
e.      Cek dengan ping dari PC ke PC dan perhatikan
4.       Cek dengan ping antar computer yang berbeda switch dan perhatikan apa yang terjadi
5.       Kemudian langkah selanjutnya membuat TRUNK NATIVE yang digunakan untuk menghubungkan VLAN dalam switch yang berbeda dengan mengetikkan perintah berikut ini di salah satu switch :
                                                               i.      Switch#configure terminal
                                                             ii.      Switch(config)#interface fa 0/1
                                                            iii.      Switch(config-if)#switchport Mode Trunk
                                                           iv.      Switch(config-if)#switchport Trunk  Native VLAN 99
                                                             v.      Switch(config-if)#end


Definisi VLAN : Trunk adalah link point-to-point antara dua perangkat jaringan yang membawa lebih dari satu VLAN. Sebuah VLAN trunk memungkinkan Anda untuk memperluas VLAN melintasi seluruh jaringan. Cisco mendukung IEEE 802.1Q untuk mengkoordinasikan TRUNK di Fast Ethernet dan Gigabit Ethernet interface. Sebuah VLAN trunk bukan milik suatu VLAN tertentu, melainkan adalah saluran untuk VLAN antara switch dan router.


Wednesday, December 21, 2011

Organisasi Komputer [5] : Memori Eksternal

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya tentang memori internal. Memori internal dan memori eksternal merupakan satu kesatuan atau unit dalam komputer yang dirancang oleh von nuemman/turing, belum ada pemisahan antar kedua memori ini, namun sejak era komputer personal memori telah terbagi menjadi dua bagian yaitu memori utama (internal) dan memori sekunder (eksternal). Pembagian jenis memori ini dilakukan berdasarkan jarak memori dengan kedudukan prosesor. Dalam perkembangan memori eksternal, sejarah pernah mencatat keberadaan memori eksternal yang berupa punch card (lihat gambar). Kemudian  berkembang pada tahun 1970-1980 dengan memori magnetic yang berbahan plastik dan logam. Memori eksternal mencapai puncak perkembangannya seiring dengan meningkatnya kapasitas dari perangkat lunak yang akan dipasang pada sebuah komputer PC. Dapat dikatakan sejak era tahun 1990 perkembangan jenis memori ini meningkat tajam, dari jenis plastik magentik (floppy disk) menjadi logam magnetik (hard disk). Kebutuhan alat penyimpan berkapasitas besar berbanding lurus dengan perangkat lunak yang membutuhkan ruang penyimpan di komputer yang besar. 

Monday, December 19, 2011

Jaringan Komputer [9] : Ethernet

Artikel berikut ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya (klik), ethernet bukan lapisan dalam model referensi OSI atau TCP/IP tetapi ethernet merupakan teknologi dalam membangun jaringan computer dalam bentuk Local Area Network (LAN). Jika dilihat dari lapisan dalam model referensi, Ethernet berada pada lapisan Data Link (MAC) dan lapisan fisik, atau dalam model referensi TCP/IP berada pada lapisan Network. Ethernet merupakan teknologi yang dapat diterapkan secara berbeda-beda dalam lapisan fisik, antara lain fiber dan copper serta bandwidth yang berbeda-beda. Ehternet dibuat dan diperkenalkan pertama kali sebagai LAN oleh Xerox dan distandarisasi oleh DIX (Digital, Intel, Xerox) hingga pada tahun 1985 distandarisasi oleh IEEE dengan nomor 802.3. keunggulan dari Ethernet adalah :
  1. Kesederhanaan dan kemudahan pemeliharaan
  2. Kemampuan berkolaborasi dengan teknologi baru (misalnya serat optik, bandwidth yang lebih tinggi)
  3. Handalan
  4. Rendah biaya instalasi dan upgrade
Teknologi yang diterapkan di Ethernet yaitu CSMA/CD, yang dalam jaringan computer LAN sering terjadi tabrakan data yang disebabkan oleh sebuah host ketika  mengirimkan  sinyal pada media transmisi/kabel tetapi penerima data tidak mengetahui. Hingga hal itu menimbulkan latency.
Latency adalah waktu yang diperlukan sinyal  untuk perjalanan dalam media transmisi/kabel. Semakin lama kabel dan perangkat yang lebih menengah, latency yang lebih, jika terdeteksi tabrakan data maka akan dikirimkan ulang, jika deteksi terlambat maka tidak aka nada pengiriman ulang.