Tuesday, October 25, 2011

Jaringan Komputer[4] : Lapisan Transport

Pada model referensi OSI, lapisan transport terletak pada layer ke 4, yaitu diantara lapisan  network dibawahnya dan lapisan session diatasnya, sedangkan pada model referensi TCP/IP lapisan transport terletak pada lapisan ke 3, diantara lapisan aplikasi dan lapisan internet. Pada model referensi OSI, kedudukan lapisan transport melakukan proses enkapsulasi data dari lapisan diatasnya dan memproses data dari lapisan dibawahnya agar dapat dengan tepat diakses oleh lapisan aplikasi yang dibawahnya. Selain itu lapisan transport dapat melakukan pengiriman data dari beberapa  aplikasi pada perangkat yang sama melalui jaringan pada saat yang sama serta menyediakan "kehandalan"  dan kesalahan penanganan jika diperlukan. (Cek jika data telah tiba dan mengirimkan kembali jika belum.) Pada lapisan ini terdapat dua buah protokol yang bekerja yaitu TCP dan UDP. Untuk kehandalan beberapa aplikasi membutuhkan data mereka untuk menjadi lengkap dengan tidak ada kesalahan atau kesenjangan dan mereka dapat menerima sedikit keterlambatan untuk memastikan hal ini. Mereka menggunakan TCP. Sedangkan beberapa aplikasi dapat menerima kesalahan sesekali atau kesenjangan dalam data tetapi  tidak dapat menerima penundaan. Inilah peran UDP.
Protokol TCP, mengatur koneksi dengan host penerima sebelum mengirim data, kemudian memeriksa apakah segmen harus  tiba dan mengirim ulang jika data ada yang hilang(= Keandalan). Selain itu protokol TCP, mengurutkan data dengan benar sebelum memasangan kembali data dan mengirim dengan kecepatan yang sesuai dengan host penerima (= Flow control), tapi hal ini membutuhkan waktu dan sumber daya. Sehingga protokol TCP dikatakan protokol yang membutuhkan 'connection oriented'. Hal ini berkebalikan dengan protokol UDP yang Connectionless. Protokol ini tidak menghubungi komputer tujuan sebelum mengirim data, dan tidak memeriksa apakah data yang datang benar serta tidak mengirim ulang, serta pengurutan tidak sehandal protokol TCP.

Sunday, October 23, 2011

Sistem Terdistribusi [2] : Konsep Perangkat Keras

Artikel berikut ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya tentang Sistem Terdistribusi Meskipun semua sistem terdistribusi terdiri dari beberapa CPU, ada beberapa cara berbeda dengan mengatur hardware, terutama dalam hal bagaimana mereka saling berhubungan dan bagaimana mereka berkomunikasi. Pada bagian ini kita akan mengambil sekilas perangkat keras sistem terdistribusi, khususnya, bagaimana mesin terhubung antara satu dengan yang lainnya. Pada bagian berikutnya kita akan meneliti beberapa isu perangkat lunak yang berkaitan dengan sistem terdistribusi.

Sunday, October 9, 2011

Organisasi Komputer [3] : Sistem BUS


Komputer yang tersusun atas beberapa unit yang terorganisasi dapat berfungsi jika penggunanya tidak menggunakan atau memanfaatkan unit tersebut. Salah satu manfaat dari computer adalah dapat diprogram untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang tidak mampu diselesaikan oleh manusia. Dalam membuat program yang akan dijalankan oleh computer, pemrogram sebaiknya melihat kondisi perangkat keras computer tersebut, sebelum memutuskan jenis bahasa pemrograman yang akan digunakan dalam membuat program atau dikenal juga sebagai aplikasi. Mengapa demikian? Program merupakan deretan atau urutan langkah-langkah, yang setiap langkahnya akan dikerjakan oleh sebuah operasi aritmatika atau logika, dan dalam setiap operasi tersabut dibutuhkan sinyal kendali yang bersumber dari unit kendali computer, contoh ADD dan MOVE.
Sebuah program yang dibuat akan disimpan dalam unit memori dari sebuah computer, unit ini akan menunggu perintah dari prosesor untuk melakukan eksekusi terhadap program yang berwuujud kumpulan instruksi yang tersimpan dalam RAM. Proses eksekusi instruksi ini akan membawa konsekuensi berpindahnya data dari RAM ke prosesor. Disinilah dibutuhkan alat yang dapat digunakan untuk menghubungkan unit-unit yang teroganisir dalam computer, unit penghubung ini dikenal dengan nama BUS.
Sejarah perkembangan computer mencatat bentuk dan fungsi BUS sudah mengalami perubahan dari tahun ke tahun, secara fisik BUS memiliki tiga bentuk utama : Jalur parallel dalam mothernoard, ribbon cable dan strip connector(PCI).