Monday, September 5, 2011

Organisasi Komputer [1] : Struktur dan Fungsi

Komputer yang digunakan oleh manusia untuk membantu menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh manusia memiliki sejarah yang sangat panjang. Sejarah yang sangat panjang hingga membentuk sebuah komputer seperti saat ini telah mengalami perbaikan teknologi dari sisi perangkat keras dan perangkat lunaknya. Perkembangan perangkat keras yang sejak awal menggunakan teknologi tabung hampa (CRT) kemudian bergerak dan berkembang seiring perkembangan teknologi nano telah mengubah bentuk fisik komputer dari ukuran yang sangat besar menjadi ukuran yang sangat kecil sehingga mudah untuk dibawa (mobile). Sedangkan perkembangan perangkat lunak telah membuat daya tarik kepemilikan komputer personal menjadi sangat besar, jika dulu komputer hanya kita temui di perkantoran pada perusahaan nasional atau multinasional, sekarang di rumah rumah sudah banyak kita jumpai.
Bentuk fisik sebuah komputer merupakan interpretasi dari tingginya serapan teknologi dalam pembuatannya. Komputer secara organisasi tersusun atas beberapa komponen yang memiliki fungsi khusus dan hubungan antar komponen tersebut menggunakan mekanisme yang telah disepakati secara internasional. Mekanisme meliputi kendali sinyal, antar muka, teknologi memori dan yang lainnya.
Sehingga dalam perkembangannya, sebuah komputer telah mengalami perubahan dalam organisasinya tetapi arsitektur kinerjanya tidak banyak mengalami perubahan. Contoh, dalam organisasi komputer dikenal istilah BUS yang digunakan untuk menghubungkan antar komponen penyusun komputer, telah mengalami banyak perubahan, kalau dulu kita mengenal BUS EISA, sekarang berubah menjadi PCI. Inilah yang dikatakan sebagai sebuah struktur komputer yang merupakan sebuah cara menghubungkan antara satu komponen kepada komponen yang lainnya, sehingga semua komponen tadi dapat berfungsi dalam melakukan operasi-operasi tertentu yang dikehendaki oleh perangkat lunak komputer. 
Fungsi yang dilakukan komputer ada 4 :
  1. Pemindahan Data, dalam memindahkan data sebuah komputer yang memiliki organisasi, akan menggunakan perangkat lunak untuk memerintahkan komponen kendali untuk menampung dan meneruskan data dari satu komponen ke komponen yang lainnya. Contoh memindahakan data yang diinputkan dari keyboard ke layar atau monitor komputer.
  2. Penyimpan Data, ketika data yang diolah komputer pada komponen atau unit I/O tersebut diatas akan disimpan, maka unit kendali akan memerintahkan unit Input untuk meneruskan data ke dalam unit memori sehingga proses penyimpanan data terjadi. Contoh menyimpan data di MMC.
  3. Pengolahan Data, data yang disimpan dalam unit memori dapat dikeluarkan lagi untuk kepentingan pengolahan data sehingga menjadi sebuah informasi yang tentu sangat berguna bagi manusia. Contoh penerimaan siswa baru berbasis komputer
  4. Kendali, merupakan 'nyawa' dari sebuah komputer, unit ini sangat berpengaruh terhadap kinerja dari sebuah komputer dalam melakukan eksekusi instruksi. 

   
Referensi Pustaka : 

  1. William Stalling, COMPUTER ORGANIZATION AND ARCHITECTURE, Eigth Edition, 2011
  2. Andrew S. Tanenbaum, James R. Goodman, ORGANISASI KOMPUTER TERSTRUKTUR 1 
Referensi Gambar :
http://en.wikipedia.org/wiki/IBM_Personal_Computer

Monday, August 15, 2011

Komputasi Grid

Sebagai bagian dari pemrosesan parallel, komputasi Grid memiliki makna sebagai penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Menurut tulisan singkat Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
  • Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid
  • Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
  • Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.

Pemrosesan parallel menghasilkan speed up dan efisiensi yang dapat digunakan sebagai acuan penambahan prosesor untuk mempercepat waktu proses. Waktu untuk memproses sebuah data tidak mutlak tergantung pada berapa prosesor yang ada dan digunakan dalam sebuah proses, tetapi masih ada celah untuk menutup kebutuhan prosesor yang banyak dengan penggunaan sumber daya perangkat lunak yang pada akhirnya akan membawa kesan berbiaya murah dibandingkan penambahan prosesor.

Perangkat lunak yang digunakan dalam pemrosesan parallel harus cocok dalam konfigurasi sistemnya, jika tidak maka pemrosesan parallel menjadi sangat mahal karena perangkat keras dan lunaknya mengharuskan bersifat homogen. Selain itu karakterisktik permasalahan yang akan didekati dengan penyelesaian komputasi parallel bersifat eksklusif. Dengan mengadakan sumber daya manusia yang memilki kemampuan dalam merancang perangkat lunak untuk pemrosesan parallel maka biaya yang harus dikeluarkan sebuah perusahaan hanya untuk pengadaan perangkat kers computer dan jaringannya. Perangkat lunak cukup dibuat sendiri untuk mengatasi permasalahan perusahaan yang membutuhkan penyelesaian secara serentak dengan cabang yang banyak. Disinilah peran dari Komputasi Grid itu diperlukan.
Paradigma grid computing merupakan suatu paradigma komputasi tersebar yang memungkinkan pembagian, pengaturan, dan penggunaan sumber daya komputasi yang tersebar dari beragam posisi geografis secara efektif dan efisien. Sistem grid computing mengatur pembagian penggunaan sumber daya yang heterogen, dengan platform yang berbeda-beda, dan umumnya tersebar ditempat yang berbeda-beda serta dalam domain administratif yang berbeda pula. Sistem grid computing atau sistem komputasi grid telah banyak diterapkan dalam berbagai organisasi di dunia. Beberapa contoh organisasi yang telah menerapkan sistem komputasi grid adalah National Science Foundation's National Technology Grid, NASA's Information Power Grid, Pratt & Whitney, Bristol-Myers Squibb Co., dan American Express.

Pustaka :
Hesham El-Rewini, Mostafa Abd-El-Barr, Advanced Computer Architecture And Parallel Processing, A John Wiley & Sons, Inc Publication, 2005


Ananth Grama, Anshul Gupta, George Karypis, Vipin Kumar, Introduction to Parallel Computing, Second Edition, Addison Wesley,2003


Ian Foster,Carl Kesselman, The grid: blueprint for a new computing infrastructure, Elsevier Inc., 2004 



Thursday, August 11, 2011

Perbedaan antara sistem informasi terpusat dengan terdistribusi


Sistem Terpusat
Sistem informasi terpusat merupakan suatu sistem infromasi yang penempatan data dan aplikasi untuk mengakses data tersebut menjadi satu tempat atau satu Server.