Monday, November 5, 2018

Peran protokol dan organisasi standar dalam memfasilitasi interoperabilitas dalam komunikasi jaringan.

Komputer yang terhubung dengan komputer yang lainnya dalam sebuah jaringan komputer dapat berkomunikasi, dapat saling mengirim dan menerima data, dapat mengunggah dan mengunduh, karena adanya aturan yang harus disepakati dan diadopsi oleh komputer tersebut. Aturan tersebut dikenal sebagai protokol. Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. 

Protokol yang digunakan dalam berkomunikasi itu antara lain dapat dilhat pada gambar disamping, yaitu HTTP dan TCP. HTTP kepanjangan dari Hypertext Transfer Protokol sedangkan HTTPS kepanjangan dari Hypertext Transfer Protocol Secure .
Sedangkan TCP atau  Transmission Control Protocol adalah suatu protokol yang berada di lapisan transport (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable)

Semua protokol yang digunakan dalam jaringan komputer yang bermanfaat bagi komputer dalam saling berkomunikasi distandarisasi oleh badan standar internasional. Tujuan dari standarisasi ini agar interoperabilitas terjamin. Organisasi yang melakukan standarisasi tersebut antara lain :
  1.  The Internet Society (ISOC)
  2. The Internet Architecture Board (IAB)
  3. The Internet Engineering Task Force (IETF)
  4. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
  5. The International Organization for Standards (ISO)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.