Tuesday, October 27, 2015

Catatan Kuliah Jaringan Komputer Pertemuan 5

Catatan berikutnya dari mata kuliah jaringan komputer adalah ETHERNET.  Dalam beberapa buku, sebut saja computer network dari andrew tanenbaum, ethernet juga menjadi satu topik pembahasan. Sebelum berbicara tentang ethernet ada baiknya kita kembali melihat sejarah perkembangan jaringan komputer yang dimulai pada tahun 1960an dengan jaringan ALOHANET yang merupakan jaringan komputer yang melayani wilayah Hawai dengan menggunakan gelombang radio UHF.
Perkembangan selanjutnya terkait dengan jaringan komputer adalah ARPANET yang menggunakan teknologi circuit switching seperti yang digunakan pada teknologi telpon fixed saat itu. Dua pondasi dasar dalam perkembangan teknologi jaringan komputer ini tidak terlepas dari peran data yang berpindah dari satu titik ke titik yang lain dalam ukuran yang terus membesar sehingga pada tahun 1970an Xerox menawarkan teknologi untuk menyambungkan 100 komputer dengan jarak bentang 1 km dan kecepatan hampir 3 Mbps. Jika ALOHANET memiliki kecenderungan sebagai jaringan komputer wireless dan ARPANET sebagai jaringan komputer dengan menerapkan konsep TCP/IP sebagai jaringan internet, maka ETHERNET memberikan penawaran teknologi jaringan komputer LAN, meski pada perkembangan selanjutnya LAN akan dihubungkan ke jaringan internet. Begitulah sejarahnya....
Ethernet merupakan sebuah teknologi Local Area Network (LAN) yang merupakan salah satu bentuk jaringan komputer selain Metropolitan Area Network (MAN) dan Wide Area Network (WAN) atau juga dikenal sebagai jaringan Internet. Ethernet merupakan teknologi yang menerapkan standar dalam jaringan komputer yang bernama OSI, beroperasi pada lapisan pertama dan kedua dari tujuh lapisan. Teknologi ini telah distandarisasi oleh IEEE dengan nomor 802.2 dan 802.3 memiliki kecepatan dalam mengalirkan data dari 10 Mbps hingga 100 Gbps.  
Pada lapisan kedua (data link layer) terdapat dua buah sub lapisan, LLC dan MAC, Logical Link Control (LLC) memiliki peran sebagai bagian yang menangani lapisan diatasnya (network layer) dan lapisan dibawahnya (phisycal layer) serta membantu mengalirkan paket data dari sumber ke tujuan dengan cara menambahkan informasi dan protokol pada paket data. Media Access Control (MAC) memiliki fungsi pada proses enkapsulasi dan dekapsulasi paket data yang dikirim dan diterima melalui lapisan kedua, selain itu fungsi dari MAC yaitu membatasi frame, memasukan alamat pada paket data, dan deteksi error untuk data yang dikirm dan diterima.
Terkait dengan lapisan kedua ini, ethernet memberikan sumbangan teknologi untuk mengatur paket data yang dikirimkan melalui lapisan fisik agar tidak terjadi tabrakan data, karena jika tabrakan data terjadi maka jaringan komputer akan mengalami kemacetan dalam mengalirkan paket data dari dan ke tujuan paket data tersebut. Carrier Sense Multiple Access/ Collision Detection (CSMA/CD) merupakan teknologi tersebut, yang melakukan proses saat akan mengirimkan paket data, terlebih dahulu media transmisi akan dicek terlebih dahulu, jika ada data yang melewati maka data yang akan dikirimkan akan ditunda sehingga tabrakan data akan terhindar. Meskipun demikian, tabrakan data masih dapat terjadi dalam teknologi ethernet, yaitu wireless, sehingga ada perbaikan melalui Carrier Sense Multiple Access/ Collision Avoidance (CSMA/CA) yaitu dengan melalui pendeteksian terhadap media transmisi yang digunakan, jika tidak ada paket data maka notifkasi akan dikirimkan terlebih dahulu sebelum paket data dikirimkan, dengan cara seperti ini tabrakan data akan terhindari tetapi kecepatan data menjadi lebih lambat.
Cara kerja pengiriman paket data pada jaringan komputer, terkait dengan lapisan kedua, sebetulnya mirip dengan cara kerja  pengiriman paket atau surat menggunakan jasa pos. Jika kita mengirimkan surat  kepada seorang teman, maka di amplop surat harus tertulis nama penerima dan alamat penerima. Pada jaringan komputer, paket data yang akan dikirimkan juga harus disertai nama dan alamat penerimanya, sehingga MAC address akan menjadi nama penerima, dan IP Address akan menjadi alamat penerima. MAC address tidak dapat diubah dan dikenal sebagai alamat fisik yang melekat pada Network Interface Card (NIC), sedangkan IP address merupakan alamat logical yang diberikan oleh adminstrator jaringan komputer secara manual atau otomatis menggunakan DHCP server.  
Paket data yang dikirimkan harus ditambahi dengan MAC address asal paket data, hal ini dapat diambil dari NIC, dan MAC address tujuan paket data. Dari mana sumber MAC address tujuan? Tentu saja ada yang memberikannya, jika tidak maka paket data tidak akan pernah sampai tujuan, dan yang memberikan adalah ARP. Fungsi dari ARP resolving IP address menjadi MAC address yang ada pada tabel dan selalui dijaga isi tabelnya. Tabel ini tersimpan di peralatan jaringan komputer yang bernama switch. Peralatan ini bekerja pada lapisan kedua, jika ada yang adapat bekerja pada lapisan ketiga, maka switchnya managable. 


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.