Wednesday, June 6, 2012

Link State


Bahasan tentang materi Link State yang merupakan bagian dari materi CCNA 2 membahas tentang feature dan konsep protocol routing link state serta keuntungan dan kebutuhan protocol routing link state.Protocol routing Link State merupakan bagian dari protocol routing dinamis yang ada pada peralatan router (cisco) yang termasuk dari bagian interior routing protocol.



Protocol routing link state antara lain OSPF dan IS-IS. Pada kurikulum jurusan Teknik Informatika STTA Yogyakarta, cakupan dari materi CCNA 2 yang termasuk di dalamnya adalah pembahasan tentang Link State berada pada mata kuliah konsentrasi Jaringan dan Komputer yaitu Manajemen Peralatan Jaringan Komputer.
Protcol routing dinamis yaitu pada bagian internal terbagi menjadi 2 jenis, distance vektor dan link state, perbedaan kedua protocol ini, jika diibaratkan seseorang yang akan mencari sebuah lokasi, maka distance vektor bekerja dengan cara mencarinya melalui tanda arah dalam lalu lintas yang menunjukan sebuah informasi tentang lokasi/kota arah tujuan. Sedangkan untuk Link State pencarian lokasi tersebut diibaratkan dengan memanfaatkan sebuah peta (google map).
Lebih jauh tentang Link State dapat dijelaskan sebagai berikut, router akan mengirimkan informasi berkait dengan tabel routing yang ada pada dirinya kepada semua router lainnya yang terhubung melalui sebuah topology jaringan komputer. Setiap touter yang bekerja dalam mencari rute yang akan dilewati oleh paket data bekerja secara mandiri dengan menggunakan algoritma untuk mencari lintasan terpendek yang pada link state menggunakan algoritma Dijkstra. Dalam mencarikan rute atau lintasan, link state berpijak pada mekanisme model pengenalan dan pembelajaran pada router yang dapat dilakukan karena adanya memori dalam hal ini RAM yang dapat digunakan untuk menyimpan tabel rute, dan mengirimkan sinyal Hello kepada semua router yang terhubung dengan dirinya untuk saling mengenal dan bertukar informasi. Prosesnya dengan mengirimkan LSP (link State Packet) yang berisi Id, jenis link dan bandwidth dengan cara flooding ke semua router dan jaringan, dan router yang sama akan menyimpan LSP ke sebuah database yang nantinya dapat digunakan untuk mengirimkan packet data. Contoh LSP dapat dilihat digambar diatas kanan.
Keuntungan penggunaan link state antara lain efesiensi administrasi router karena topology jaringan yang digunakan untuk menghubungkan router menggunakan kode are ( AS Number), pertukaran informasi terjadi setiap ada atau tidaknya router baru yang terpasang, sehingga banyaknya router yang ada tidak menimbulkan kesulitan bagi para administratornya.Agar hal ini dapat dilakukan, tentu saja dibutuhkan perlatan router yang memiliki RAM cukup besar dan kemampuan prosesor yang baik agar proses kalkulasi dan kendali dapat berjalan dengan baik, kebutuhan bandwith yang besar dapat dimanfaatkan untuk mengalirkan paket data, karena untuk pertukaran informasi yang berkait dengan LSP hanya dilakukan sekali saja, dan perancangan jaringan harus dilakukan secara cermat mengingat adanya penggunaan kode area (AS number).

2 comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.