Saturday, December 31, 2011

N250, Gatotkaca yang hilang sayapnya

Tahun 1996 merupakan tahun yang akan banyak dikenang oleh para penggiat kedirgantaraan di negeri ini, tahun itu putra dan putri bangsa Indonesia  dapat mewujudkan impian mereka dilangit Indonesia dengan menerbangkan pesawat hasil desain dan developt (assembly) berupa pesawat bermesin turbo prop yang dikerjakan di PT. Dirgantara Indonoesia. Pesawat ini menggunakan mesin turboprop 2439 KW dari Allison AE 2100 C buatan perusahaan Allison. Pesawat berbaling baling 6 bilah ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 610 km/jam (330 mil/jam) dan kecepatan ekonomis 555 km/jam yang merupakan kecepatan tertinggi di kelas turprop 50 penumpang. Ketinggian operasi 25.000 kaki (7620 meter) dengan daya jelajah 1480 km. (Pada pesawat baru, kapasitas mesin akan diturunkan yang akan menurunkan performa). Biaya pembuatan pesawat ini sangatlah luar biasa besarnya, tidak tanggung-tanggung, negara melalui kebijakan Menristek saat itu, mengirim ribuan putra-putri Indonesia untuk belajar di berbagai perguruan tinggi kelas dunia dan perusahaan pembuatan pesawat terbang dunia yang diharapkan hasil dari mereka belajar keluar negeri dapat berguna buat bangsa dan negara, melalui industri dirgantara. Dan mereka telah berhasil melakukannya dengan mendesain dan merakit pesawat N250.
Tapi badai krisis ekonomi 1998 telah menghancurkan impian mereka, dan diantara anak bangsa yang tidak mampu dan mau menjadikan kebanggaan bangsa telah mengotori tangan-tangan mereka melalui IMF untuk menghancurkan rencana besar dunia kedirgantaraan Indonesia yaitu mengusai langit Indonesia dengan hasil karya mereka. . Rencananya program N-250 akan dibangun kembali oleh B.J. Habibie setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan perubahan di Indonesia yang dianggap demokratis. Namun untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing harga di pasar internasional, beberapa performa yang dimilikinya dikurangi seperti penurunan kapasitas mesin,dan direncanakan dihilangkannya Sistem fly-by wire.  
Semoga kita menjadi bangsa yang lebih cerdas, dan tidak hanya dijadikan sebagai tempat menguji produk dari negara dan perusahaan asing. Dan memang bangsa ini bukan bangsa yang bodoh. Maju negeriku maju bangsaku

Wednesday, December 28, 2011

Virtual Trunk Protocol (VTP)




Artikel berikut ini akan dapat anda pahami jika anda membaca artikel sebelumnya tentang VLAN. Dalam manajemen perlatan jaringan computer yang berupa switch manageable, proses pembuatan VLAN yang digunakan untuk menghubungkan satu PC dengan PC yang tergabung dalam satu group dilakukan dengan cara mendeklarasikan nama VLAN pada setiap switch dan mengunci setiap Ethernet ke dalam VLAN. Hal ini tentunya tidak masalah jika jaringan LAN yang kita kelola skalanya kecil, tetapi jika yang kita kelola LAN dengan skala besar, tentu akan membuat mobilitas dan efisiensi menjadi berlebihan. Dengan menggunakan VTP, pengelolaan VLAN dapat menjadi lebih efisien dan efektif. Manfaat VTP antara lain Konfigurasi VLAN konsistensi di seluruh jaringan, Akurat pelacakan dan pemantauan VLAN dan Dinamis pelaporan VLAN ditambahkan di seluruh jaringan
Perhatikan gambar dan lakukan konfiguarasi seperti yang tertulis dibawah ini untuk mempelajari cara konfiggurasi VLAN dengan VTP

Konfigurasi VLAN  di S1 :
1.         S1#configure terminal
2.         S1(config)#vtp domain stta
3.         S1(config)#exit
4.         S1#configure terminal
5.         S1(config)#vtp version 1
6.         S1(config)#exit
7.         S1#configure terminal
8.         S1(config)#vlan 10
9.         S1(config-vlan)#name student
10.      S1(config-vlan)#end
11.      S1#configure terminal
12.      S1(config)#vlan 20
13.      S1(config-vlan)#name faculty
14.      S1(config-vlan)#end
15.      S1#configure terminal
16.      S1(config-vlan)#name guest
17.      S1(config-vlan)#end
18.      S1#configure terminal
19.      S1(config)#interface fastEthernet 0/1
20.      S1(config-if)#switchport mode trunk
       
Konfigurasi di S2
1.         S2#configure terminal
2.         S2(config)#vtp mode client
3.         S2(config)#exit
4.         S2#configure terminal
5.         S2(config)#vlan 10
6.         S2(config)#interface fastEthernet 0/11
7.         S2(config-if)#switchport access vlan 10
8.         S2(config-if)#exit
9.         S2#configure terminal
10.      S2(config)#interface FastEthernet0/12
11.      S2(config-if)#switchport access vlan 20
12.      S2(config-if)#end
13.      S2#configure terminal
14.      S2(config)#vlan 30
15.      S2(config)#interface fastEthernet0/13
16.      S2(config-if)#switchport access vlan 30
17.      S2(config-if)#end
Konfigurasi di S3 :
1.         S3#configure terminal
2.         S3(config)#vtp mode client
3.         S3(config)#end
4.         S3#configure terminal
5.         S3(config)#vlan 10
6.         S3(config)#interface fastEthernet 0/11
7.         S3(config-if)#switchport access vlan 10
8.         S3(config-if)#exit
9.         S3#configure terminal
10.      S3(config)#interface fastEthernet0/12
11.      S3(config-if)#switchport access vlan 20
12.      S3(config-if)#exit
13.      S3#configure terminal
14.      S3(config)#vlan 30
15.      S3(config)#interface fastEthernet 0/13
16.      S3(config-if)#switchport access vlan 30
17.      S3(config-if)#end

Mengecek kinerja VTP dari S2 atau S3 ketikan perintah show vtp status atau show vtp counters atau show vtp counters dan kemudian lakukan test ping antar computer yang tergabung dalam VLAN yang sama serta antar computer yang memiliki alamat jaringan yang sama dan perhatikan apa yang terjadi ?

                                                                                                             

Tuesday, December 27, 2011

Memori Eksternal [1] : Hardisk

Hardisk salah satu jenis memori eksternal pada komputer yang banyak digunakan oleh pengguna komputer. Dalam perkembangannya memori jenis ini mengalami perubahan evolusioner, dengan digunakannnya jenis memori ini pada komputer yang diproduksi pada tahun 1980an. Kemudian berkembang di era tahun 1990an dengan sangat pesat. Hal iniu didukung oleh perkembangan perangkat lunak komputer yang membutuhkan tempat penyimpanan yang besar, dan awal penggunaan perangkat lunak berbasis visual telah memicu perkembangan memori ini.
Beberapa pabrikan ternama, dulu, memproduksi hardisk dengan jumlah yang sangat besar antara lain Seagate, Quantum, Conner  dan Hewlet Packard. Ada beberap pabrikan yang telah tutup dan ada pula yang masih bertahan hingga saat ini. Beberapa pabrikan memproduksi memori jenis ini dimulai dengan kapasitas Mega Byte hingga sekarang Tera Byte. Penamaan memori jenis ini dengan kata hardisk dikarenakan bahan yang digunakan untuk menyimpan data terbuat dari piringan atau cakram keras. Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci. Bahan bakunya dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film. yang lebih rapat, usia pemakaiannya panjang, kecil, ringan dan terbuat dari bahan oxide 
Cakram ini digerakan oleh motor listrik, dan akan dibagi menjadi track dan sector untuk digunakan sebagai penyimpan data. Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Sedangkan untuk keperluan membaca dan menulis data pada cakram, digunkan sebuah head yang dipasangkan pada sebuah lengan yang dapat digerakan dengan motor listrik steper untuk berpindah dari track dan sector tepat menyimpan data.
Cara kerja dari memori jenis ini yaitu dengan proses pembacaan dan penulisan yang dilakukan oleh lengan head yang diarahkan pada track dan sector, dengan media fisik magnetik Head, hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan untuk menyimpan medan magnet. Jika disimpulkan, cara kerjanya  adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.