Tuesday, December 27, 2011

Memori Eksternal [1] : Hardisk

Hardisk salah satu jenis memori eksternal pada komputer yang banyak digunakan oleh pengguna komputer. Dalam perkembangannya memori jenis ini mengalami perubahan evolusioner, dengan digunakannnya jenis memori ini pada komputer yang diproduksi pada tahun 1980an. Kemudian berkembang di era tahun 1990an dengan sangat pesat. Hal iniu didukung oleh perkembangan perangkat lunak komputer yang membutuhkan tempat penyimpanan yang besar, dan awal penggunaan perangkat lunak berbasis visual telah memicu perkembangan memori ini.
Beberapa pabrikan ternama, dulu, memproduksi hardisk dengan jumlah yang sangat besar antara lain Seagate, Quantum, Conner  dan Hewlet Packard. Ada beberap pabrikan yang telah tutup dan ada pula yang masih bertahan hingga saat ini. Beberapa pabrikan memproduksi memori jenis ini dimulai dengan kapasitas Mega Byte hingga sekarang Tera Byte. Penamaan memori jenis ini dengan kata hardisk dikarenakan bahan yang digunakan untuk menyimpan data terbuat dari piringan atau cakram keras. Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci. Bahan bakunya dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film. yang lebih rapat, usia pemakaiannya panjang, kecil, ringan dan terbuat dari bahan oxide 
Cakram ini digerakan oleh motor listrik, dan akan dibagi menjadi track dan sector untuk digunakan sebagai penyimpan data. Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Sedangkan untuk keperluan membaca dan menulis data pada cakram, digunkan sebuah head yang dipasangkan pada sebuah lengan yang dapat digerakan dengan motor listrik steper untuk berpindah dari track dan sector tepat menyimpan data.
Cara kerja dari memori jenis ini yaitu dengan proses pembacaan dan penulisan yang dilakukan oleh lengan head yang diarahkan pada track dan sector, dengan media fisik magnetik Head, hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan untuk menyimpan medan magnet. Jika disimpulkan, cara kerjanya  adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

Sunday, December 25, 2011

Virtual Local Area Network (VLAN)


Artikel ini sangat berkaitan dengan materi di CCNA 3 chapter 3, yang digunakan untuk membuat sebuah Virtual LAN di sebuah jaringan computer yang secara fisik merupakan sebuah LAN dengan 1 atau beberapa switch serta dengan alamat jaringan yang sama. Dengan VLAN, sebuah computer yang terhubung dengan switch ke computer yang lain tidak akan bisa berkomunikasi kecuali dia dalam VLAN yang sama. Ikut langkah berikut ini dan perhatikan gambar, agar anda dapat membuat VLAN sendiri dengan packet tracer :
1.       Konfigurasikan 4 Komputer dengan memanfaatkan table berikut ini :
Nama PC
IP
Subnet
Port Swicth
Student 1 VLAN 20
172.17.10.2
255.255.255.0
Switch 1 port 10
Student 2 VLAN 20
172.17.10.3
255.255.255.0
Switch 1 port 12
Student 3 VLAN 20
172.17.10.4
255.255.255.0
Switch 1 port 10
Student 14VLAN 20
172.17.10.5
255.255.255.0
Switch 1 port 12

2.       Kemudian pada s1 ketikan perintah untuk membuat VLAN 20 dengan nama Student
a.       Konfigurasi VLAN
                                                               i.      Switch#configure terminal
                                                             ii.      Switch(config)#vlan 20
                                                            iii.      Switch(config-vlan)#name student
                                                           iv.      Switch(config-vlan)#end
b.      Mengkonfigurasi Student 1 VLAN 20 ke dalam VLAN 20 di S1
                                                               i.      Switch#configure terminal
                                                             ii.      Switch(config)#interface fa 0/10
                                                            iii.      Switch(config-if)#switchport Mode Access
                                                           iv.      Switch(config-if)#switchport access vlan 20
                                                             v.      Switch(config-if)#end
c.       Lakukan sendiri untuk Student 2 VLAN 20
d.      Cek dengan perintah show vlan brief untuk mengetahui VLAN yang aktif dalam switch
e.      Cek dengan ping dari PC ke PC dan perhatikan
3.       Kemudian pada s2 ketikan perintah untuk membuat VLAN 20 dengan nama Student
a.       Konfigurasi VLAN
                                                               i.      Switch#configure terminal
                                                             ii.      Switch(config)#vlan 20
                                                            iii.      Switch(config-vlan)#name student
                                                           iv.      Switch(config-vlan)#end
b.      Mengkonfigurasi Student 3 VLAN 20 ke dalam VLAN 20 di S2
                                                               i.      Switch#configure terminal
                                                             ii.      Switch(config)#interface fa 0/10
                                                            iii.      Switch(config-if)#switchport Mode Access
                                                           iv.      Switch(config-if)#switchport access vlan 20
                                                             v.      Switch(config-if)#end
c.       Lakukan sendiri untuk Student 4 VLAN 20
d.      Cek dengan perintah show vlan brief untuk mengetahui VLAN yang aktif dalam switch
e.      Cek dengan ping dari PC ke PC dan perhatikan
4.       Cek dengan ping antar computer yang berbeda switch dan perhatikan apa yang terjadi
5.       Kemudian langkah selanjutnya membuat TRUNK NATIVE yang digunakan untuk menghubungkan VLAN dalam switch yang berbeda dengan mengetikkan perintah berikut ini di salah satu switch :
                                                               i.      Switch#configure terminal
                                                             ii.      Switch(config)#interface fa 0/1
                                                            iii.      Switch(config-if)#switchport Mode Trunk
                                                           iv.      Switch(config-if)#switchport Trunk  Native VLAN 99
                                                             v.      Switch(config-if)#end


Definisi VLAN : Trunk adalah link point-to-point antara dua perangkat jaringan yang membawa lebih dari satu VLAN. Sebuah VLAN trunk memungkinkan Anda untuk memperluas VLAN melintasi seluruh jaringan. Cisco mendukung IEEE 802.1Q untuk mengkoordinasikan TRUNK di Fast Ethernet dan Gigabit Ethernet interface. Sebuah VLAN trunk bukan milik suatu VLAN tertentu, melainkan adalah saluran untuk VLAN antara switch dan router.


Wednesday, December 21, 2011

Organisasi Komputer [5] : Memori Eksternal

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya tentang memori internal. Memori internal dan memori eksternal merupakan satu kesatuan atau unit dalam komputer yang dirancang oleh von nuemman/turing, belum ada pemisahan antar kedua memori ini, namun sejak era komputer personal memori telah terbagi menjadi dua bagian yaitu memori utama (internal) dan memori sekunder (eksternal). Pembagian jenis memori ini dilakukan berdasarkan jarak memori dengan kedudukan prosesor. Dalam perkembangan memori eksternal, sejarah pernah mencatat keberadaan memori eksternal yang berupa punch card (lihat gambar). Kemudian  berkembang pada tahun 1970-1980 dengan memori magnetic yang berbahan plastik dan logam. Memori eksternal mencapai puncak perkembangannya seiring dengan meningkatnya kapasitas dari perangkat lunak yang akan dipasang pada sebuah komputer PC. Dapat dikatakan sejak era tahun 1990 perkembangan jenis memori ini meningkat tajam, dari jenis plastik magentik (floppy disk) menjadi logam magnetik (hard disk). Kebutuhan alat penyimpan berkapasitas besar berbanding lurus dengan perangkat lunak yang membutuhkan ruang penyimpan di komputer yang besar.